Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Hu’u Demo Minta Syamsuddin Dilantik jadi Kades

08 Februari 2013 | Jumat, Februari 08, 2013 WIB Last Updated 2013-02-09T05:47:45Z

Dompu, (SM).- Ratusan warga Desa Hu’u Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, menggelar aksi demonstrasi di Dompu, Kamis (07/2).   Warga menuntut agar  Syamsuddin Calon Kepala Desa (Cakades) yang mendapat suara terbanyak dalam pelaksanaan Pilkades di Desa Hu’u beberapa waktu lalu segera dilantik menjadi Kades devinif.

Sebelum beranjak ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD), massa pedemonstran sempat menyegel kantor Desa dengan peralatan seadaanya, supaya aktifitas pelayanan pemerintahan Desa Hu’u lumpuh total. Massa tiba di  kota Dompu dengan menumpangi kendaraan roda dua dan roda empat, terdiri dari laki – laki dan perempuan. Mereka umumnya massa pendukung Cakades nomor  urut 3.
Sejumlah aparat kepolisian dan PolPP, terus mengawal jalannya aksi  demonstrasi warga yang berada di ujung selatan wilayah Kabupaten Dompu itu. Aksi berjalan damai, tanpa diwarnai dengan tindakan anarki massa. Syamsuddin, Irfan serta sejumlah warga dalam orasinya menuntut kejelasan sikap Pemda Dompu terhadap masalah yang dihadapi Desa Hu’u, pasca penyelenggaraan Pilkades yang notabene melibatkan  6 orang calon Kades.
Sebab, lanjutnya, sampai saat ini  Syamsuddin  yang merupakan Cakades yang memperoleh suara terbanyak dan menyingkirkan lima orang calon lainnya, belum juga dilantik sebagai Kades yang sah  untuk masa  jabatan  selama enam tahun kedepan. ‘’Kami minta Pemda Dompu segera melantik  Syamsuddin sebagai Kades Hu’u,  karena dia sebagai pemenang yang sah,’’ujar massa.
Beberapa menit berorasi, warga diterima Kepala BPMP-PD, H.Supardi S.Sos, M.Si melalui dialog di dalam ruangannya. Supardi menegaskan, dari tahapan hingga penetapan Cakades pemenang Pilkades merupakan kewenangan panitia Pilkades bersama BPD. Sedangkan pihaknya tidak berhak menginterfensi proses situ. Hal demikian tertuang dalam Perda nomor 5 tahun 2010 tentang  pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa.
Namun ia sayangkan, sampai sekarang pantia belum mengeluarkan keputusan penetapan  Cakades pemenang, sehingga dengan demikian BPM-PD tidak memiliki dasar untuk melaksanakan pelantikan terhadap Kades Hu’u. ‘’Persoalan di Desa Hu’u karena ulah panitia yang belum menetapkan Cakades yang memenangkan Pilkades itu. Kami berkali – kali melayangkan surat agar panitia melakukan rapat pleno penetapan dan menyampaikan hasilnya pada kami. Akan tetapi sampai sekarang keputusan itu belum kami terima,’’tandasnya.
Menurutnya, solusi yang paling tepat yakni berada di panitia Pilkades bersama BPD. Untuk itu pihaknya mengeluarkan surat yang ditujukan kepada panitia perihal meminta pihak tersebut agar menetapkan Cakades yang memenangkan Pilkades dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Bagaimana dengan  pernyataan tim arbitrase yang ingin menggelar ulang Pilkades Hu’u? menurutnya, hal itu tidak bisa dilakukan. Soalnya   ini bukan sengketa Pilkades, tapi hanya masalah belum adanya keputusan penetapan dari pantia. ‘’Tidak bisa dilakukan pemilihan ulang, karena ini bukan sengketa Pilkades, hanya keputusan pantia yang belum ada,’’katanya.
Setelah    itu massa menuju  ke  gedung DPRD Dompu dan sempat berorasi selama beberapa menit. Tapi sayangnya tak satupun yang terlihat anggota dewan  yang berada  di dalam maupun di luar ruangan. Tak lama kemudian massa pulang kembali ke desanya. (dym)
×
Berita Terbaru Update