Bima, (SM).-Tidak
kurang dari enam DAM di Kecamatan Wera, jebol dan praktisnya tidak bisa
berfungsi untuk pengairan dan serta irigasi ribuan hektar tanah pertanian
diwilayah itu.
Anggota DPRD Kabupaten Bima Daerah Pemilihan (Dapil)
IV, Sukri HT MPd, pada sejumlah wartawan Selasa kemarin, menyampaikan, enam DAM
di wilayahnya rusak parah akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di
wilayah Wera. Enam DAM dimaksud, DAM Nggeru Nunggi, DAM Wadu Mbia Tanah, DAM
Sumpi Hidirasa, DAM Nae Palu Hidirasa, DAM Tolomati Tadewa dan DAM Pali Tadewa.
Sejumlah DAM tersebut, jelasnya, sudah tidak berfungsi
dan dipastikan tidak bisa lagi mengairi kebutuhan cakupan air untuk irigasi
persawahan ribuan hektar jumlahnya diseluruh wilayah sekitar DAM dimaksud.
“Meski warga tani sekitar DAM telah berusaha mengakali dengan membendung secara
alami tembok DAM yang ambruk dengan alat dan bahan seadanya. Namun sia-sia
saja.DAM tetap tidak berfungsi normal, “jelasnya.
Untuk itu dirinya mewakili masyarakat tani kecamatan
Wera yang menggantungkan pencahariannya pada kondisi DAM yang baik demi cocok
tanam persawahan, berharap pada pemerintah dan pihak terkait lainnya, sesegra
mungkin menyiasati dan melihat kondisi DAM dengan maskud saatnya nanti
secepatnya dapat diperbaiki.
Kalau tidak segera dicarikan solusi atas kerusakan
atau ambruknya sejumlah DAM yang ada diwilayah Kecamatan Wera, tentu kata duta
Partai Amanat Nasional (PAN) ini, akan berimpilikasi pada gagal panen secara
besar-besaran, baik pada musim tanam penghujan sekarang pun pada musim tanam
yang akan datang dan seterusnya.(ris)