Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Program Pemberdayaan untuk Kadole Masuk Dalam APBD 2012

28 April 2012 | Sabtu, April 28, 2012 WIB Last Updated 2012-04-27T16:04:18Z
Kota Bima, (SM).- Menjawab keluh kesah dan ancaman warga Lingkungan Kadole Bina Baru Kelurahan Oi Fo’o tentang ucapan dan janji Walikota Bima, yang hingga kini belum terealisasi, warga setempat diminta bersabar karena program pemberdayaan sudah dituangkan dalam APBD tahun 2012.
Kabag Ekonomi Setda Kota Bima, Syarif Rustaman, MAP mengatakan, setelah melihat pemberitaan Koran ini edisi kemarin, SKPD terkait, masing-masing Bappeda, Bagian ekonomi, Koperindag, Pertanian dan Peternakan serta Asisten II  menggelar pertemuan dan membahas persoalan yang dihadapi masyarakat Kadole. “Karena program pemberdayaan masyarakat setempat sudah masuk dalam APBD 2012, pertemuan yang kita adakan untuk membahas pelaksanaan programnya,” ujar Syarif.
Diakuinya, program untuk warga setempat belum terealisasi, karena pada triwulan pertama SKPD terkait masih disibukkan dengan pekerjaan konsep perencanaan tekhnis. Rencananya, jika pada triwulan pertama selesai, sekitar triwulan kedua dan ketiga, pelaksanaan program di lingkungan setempat, akan segera direalisasikan. “Pada intinya, program di Areal lingkar tambangan tetap diprioritaskan. Karena kami sudah berkomitmen program disana tetap harus di dorong, terutama untuk program Peternakan, Pertanian dan Pertambangan (Teta),” bebernya.  
Ditanya mengenai kebutuhan warga yang mendesak untuk dipenuhi, seperti air bersih, pemasangan listrik gratis, pembangunan Masjid, Syarif mengaku akan berupaya secepatnya berkomunikasi dengan dengan tim pengendalan Monev SDA untuk menginventaris lagi semua kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat. “Secepatnya akan kita upoayakan,” katanya.
Kemudian terkait masalah security yang dipekerjakan bukan dari warga yang direlokasi, kata dia, akan berusaha untuk berkoordinasi dengan PT. PUI selaku perusahaan yang menangani masalah pertambangan. Sehingga kebutuhan karyawan setempat juga direkrut dari warga Kadole. “Semua keluhan warga ini akan secepatnya kita tentukan langkah penyelesaian yang baik,” tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update