Kota Bima,
(SM).- Sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bima diduga terlibat dalam
konvoi dan ikut hadir dalam kegiatan deklarasi dan pendaftaran calon incumbent, mengakui berada ditengahk konvoi, namun mereka membantah
sengaja ikut namun lebih pada alasan terjebak macet.
Kepala SMPN 2 Kota
Bima, Drs. Jl M.Pd yang dikonfirmasi atas keterlibatannya saat
konvoi pasangan incumbent diakui bukan sebuah kesengajaan. Ia mengaku, dirinya bukan
sengaja mengikuti konvoi pasangan incumbent, tetapi
saat dijalan tiba-tiba dirinya
terjebak kendaraan lain yang saat itu
mengikuti konvoi. ”Saya terjebak, ya sekalian saja ikut konvoi,” ujarnya.
Jl mengakui berada di
tengah konvoi bersama Kepala SMAN 5 Kota
Bima Drs. Sdr. Alasan yang
sama juga diungkapkan, bahwa
mereka tidak mampu menghindari macet, kemudian terpaksa ikut dalam rombongan
guna keluar dari jebakan kemecatan.
Mengenai memakai
atribut seperti pasangan
Qurma, Jl tidak menjawabnya dan lebih menjelaskan dirinya tidak sengaja ikut dalam
konvoi.
Sementara Sekretaris
Bappeda Kota Bima, drh.
CS dengan alasan yang sama, dirinya kejebak macet saat akan menjemput isterinya di depan kantor KPUD Kota Bima, begitupun saat dilihat di
seputaran perempatan
Gunung Dua, CS mengaku masih terjebak macet saat dirinya
bersama isteri akan
membawa anaknya ke Rumah Sakit.
Kemudian
mengenai, adanya sejumlah kendaraan dinas Satpol PP yang terlibat pengamanan konvoi
calon incumbent, Kasat
Pol PP Kota Bima, Drs. Mahfud mengaku itu karena yang mendaftar adalah
Walikota, sehingga menjadi
tugas melekat bagi anggotanya untuk
melakukan pengawalan. Namun Mahfud membantah bila anggota Satpol PP melakukan pengamanan, menurutnya
tugas pengamanan hanya oleh polisi, Pol PP hanya melakukan pengawalan karena sudah menjadi tugas anggota
mengawal seorang pejabat Walikota dan Wakil Walikota Bima.
Mengenai tidak
dilakukannya pengawalan pada calon lain, menurut Mahfud karena tidak diminta
tentunya tidak menjadi kewajiban Pol PP melakukan pengawalan. Kalaupun diminta tentunya
akan dikawal seperti saat pengawalan prosesi pendaftaran dan konvoi pasangan calon incumbent.(dd)