Kota Bima, (SM).- Gara-gara
wanita, Ar (15) siswa SMP asal Dusun Goa Desa Rasabou, Jum’at (8/2) sekitar pukul 20.00 wita membunuh
temannya sendiri Syahbudin (16) dengan cara ditusuk menggunakan golok. Kini Pelaku telah diamankan di Polres
Bima-Kota.
Korban asal Dusun Kore
Desa Naru Barat Kecamatan Sape itu ditusuk menggunakan golok pada bagian dada. Sehari setelah kejadian korban dimakamkan. Bahkan usai
pemakaman, rumah pelaku dirusak massa hingga rata dengan tanah oleh kurang lebih 200
warga Desa Naru yang marah dengan ulah pelaku.
Kapolres Bima-Kota, AKBP.
Kumbul KS, S.Ik kepada sejumlah wartawan di kantor Sat Reskrim Gunung Dua,
Sabtu (9/2) mengatakan, motif pembunuhan dipicu masalah wanita. Pelaku merasa cemburu dengan
menganggap pacarnya memiliki hubungan dengan korban. Pada Selasa (5/2) pelaku dan korban sempat cecok mulut, pasca kejadian itu pelaku
dan korban coba didamaikan oleh keluarga.
Saat coba didamaikan di kediaman RT di Desa Boa Desa Rasabou itulah pelaku
yang saat itu melihat korban lagi duduk di depan kediaman RT, pelaku langsung menusuk korban. Korban
ditusuk pada bagian dada,
karena luka yang dialaminya, korban tidak mampu melawan.
Akibat luka yang dialami, korban kemudian dilarikan ke Puskemas Sape untuk
mendapatkan perawatan intensif, karena luka yang dialami korban cukup serius,
akhirnya tewas pada pukul 20.30 wita. Pelakupun ditangkap pihak kepolisian yang
tergabung dari Polsek Lambu, Sape dan Polres Bima Kota dua jam setelah
melakukan pembunuhan itu tidak jauh dari Desa setempat. Atas perbuatannya, pelaku
dikenakan pasal 80 Ayat 3 UU 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,
penganiyaan sampai mati dengan ancaman penjara 15 tahun.(dd)