Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sirajuddin Hilang, Dewan Akan Minta Klarifikasi Kepolisian

16 Februari 2013 | Sabtu, Februari 16, 2013 WIB Last Updated 2013-02-16T03:56:53Z


Dompu, (SM).- Hilangnya Sirajuddin alias Eja warga Desa Bakajaya Kecamatan Woja masih menjadi misteri. Pria ini dikabarkan menghilang sejak peristiwa penggrebekan terhadap terduga teroris oleh tim Densus 88 di wilayah Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi II DPRD Dompu, H. Didi Wahyuddi SE, Kamis (14/2) menuturkan, orangtua laki - laki Sirajuddin telah menyampaikan laporan ke DPRD Dompu terkait kehilangan anak lelakinya, belum lama ini. “Dia meminta bantuan lembaga dewan untuk memfasilitasi pihak keluarganya dalam menelusuri keberadaan Sirajuddin,” ujarnya.
Didi menduga irajuddin meninggal dalam penggerebakan penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88. "Untuk itu kami merasa terpanggil untuk cari tahu keberadaan Sirajuddin. Apa mungkin dia salah satu dari tiga terduga teroris yang tertembak Densus 88 di Kelurahan Kandai Dua beberapa waktu lalu," tuturnya.
Karena itu dirinya sudah memberikan telaah kepada pimpinan dewan agar segera menyurati Kapolres Dompu guna meminta klarifikasi terhadap persoalan dimaksud. "Kita memerlukan klarifikasi dari pihak kepolisian soal kehilangan Sirajuddin. Jika memang dia meninggal dalam penggerebekan itu, supaya jazadnya bisa dikembalikan ke pihak keluarganya," tegasnya.
Terkait masalah ini, pihaknya juga sempat meminta bantuan KOMNAS HAM. Dari informasi lembaga itu, bahwa identitas para terduga teroris yang tertembak di Kabupaten Dompu tidak ada yang bernama Sirajuddin. "Kemarin saya sudah bicara banyak dengan KOMNAS HAM tentang kehilangan Sirajuddin. KOMNAS HAM mengaku tidak menemukan identitas Sirajuddin diantara para janazah terduga teroris yang diamankan di Mabespolri," tandasnya.
Sebelumnya, Jikra dan beberapa orang keluarganya  mendatangi Kapolres Dompu untuk menanyakan kemungkinan ada yang bernama Sirajuddin yang tewas dalam insiden penggerebekan terduga teroris di wilayah Kandai Dua.
“Menurut Jikra, Sirajuddin jarang pulang di kerumahnya. Dia sangat alim dan ikut dalam kegiatan dakwah keliling. Disamping itu dia berkerja sebagai pelayan salah satu bakso di Desa O’o,” ungkap Didi.
Kapolres Dompu AKBP Benny Basir Warmansyah SIK, mengaku belum mendapat informasi terkait indentitas tiga orang terduga teroris yang tertembak tim Densus 88 di Kelurahan Kandai Dua. (dym)   
×
Berita Terbaru Update