Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Setahun Ribuan Ternak Sapi Bima Dikapalkan

13 Februari 2013 | Rabu, Februari 13, 2013 WIB Last Updated 2013-02-13T05:50:59Z

Bima, (SM).- Setiap tahun ribuan hewan ternak jenis sapi yang ada di wilayah Kabupaten Bima dikirim untuk memenuhi permintaan kebutuhan konsumsi daging masyarakat luar daerah Bima. Bahkan pengapalan yang teregulasi di Pelabuhan Bima terus meningkat setiap waktunya.

Kepala Dinas Petrnakan Kabupaten Bima, Ir Baharuddin pada Suara Mandiri, Selasa (12/2) di ruang kerjanya mengaku, setiap tahun terjadi peningkatan permintaan pengiriman sapi dari berbagai daerah di Indonesia. Jika pada 2012, sapi yang dikirim mencapai 6 ribu ekor, pada 2013 kisaran permintaan dan seusai target pihaknya menembus angka 8 ribuan ekor. Tidak saja sapi, kerbau dan kuda juga tidak kalah meningkatnya permintaan pengiriman. Tahun 2012 kerbau yang dikirm mencapai 1500 ekor dan untuk tahun 2013 diperkirakan permintaan lebih dari 2 ribu ekor.
Daerah tujuan pengiriman atau daerah yang selalu membutuhkan ternak dimaksud, mulai dari Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan sebagian pulau Jawa. Beberapa daerah ini, mengaku jenis hewan ternak asal Bima memiliki kualitas daging yang lebih baik ketimbang asupan hewan ternak dari daerah pemasok lainnya. “Selama cadangan dan populasi hewan ternak di wilayah Bima terus meningkat dan surplus kebutuhan dalam daerah, akan terus memenuhi kebutuhan dan permintaan luar daerah,“ katanya.
Untuk jenis hewan ternak yang dikirim, tentu berjenins kelamin pejantan. Tidak diperbolehkan para pengusaha di bidang pengiriman hewan ternak, mengapalkan sapi atau kerbau maupun kuda berjenis betina. Terkecuali, ada permintaan untuk kebutuhan penelitian dan pembibitan. Jika melanggar regulasi yang telah diatur dimaksud, dipastikan akan ada denda serta kurungan penjara seusai aturan perundangan yang berlaku.
“Bagi pengusaha nakal yang ketahuan mengirim ternak yang dilarang itu, akan di-black list alias tidak diperbolehkan lagi mengirim hewan ternak sebagaimana biasanya,” terang Baharuddin.
Tentu, katanya, pengiriman sapi untuk pemenuhan kebutuhan luar daerah, disamping menguntukan sejumlah pihak, mulai dari petani ternak, pengusaha dan pihak lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga terdongkrak dalam proses pengiriman dimakasud. (ris)   
×
Berita Terbaru Update