Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pramuka Lakukan Kegiatan Bhakti Sosial Keagamaan

14 Mei 2012 | Senin, Mei 14, 2012 WIB Last Updated 2012-05-15T04:36:30Z

Bima, (SM).- Kegiatan Perkemahan Jum’at Sabtu Minggu (Perjusami) dimanfaatkan alumni Kursus Mahir Dasar (KMD) Langgudu yang berasal dari guru-guru SD, SMP, SMA se-Kecamatan Langgudu membersihkan sumur yang lebih dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan Temba Ruma.

Andalan Urusan Renlitbang Kwarcab Bima, Arief Rachman, S.Sos kepada Suara Mandiri, Ahad kemarin mengatakan, Temba Ruma, menurut cerita Sudirman, LGD, yang juga Ketua Panitia Perjusami memiliki makna magis historitikal. Kenapa? Ketika sumur ini dibuat pertama kali oleh  H. Idris Oja (almarhum) airnya berasa asin, karena memang letaknya persis satu meter dari bibir pantai.
Nah, suatu ketika, datanglah Putra Abdul Khahir dari arah Sape yang melihat H. Idris yang sedang menanam rumput laut. Terjadilah dialog, Idris mengeluhkan tidak adanya air tawar kepada Putra Abdul Khahir.
"Aduh, susahnya mendapatkan air tawar di sini. Semua sumur yang digali airnya rasa asin”, cerita Dirman. 
Masih kata Arif yang mengutip cerita Dirman. Nah, di sinilah terjadi keajaiban. Setelah berdiri di bibir sumur dan berdoa pada sang pencipta tak lama kemudian air sumur yang asin menjadi tawar seketika. Karena itulah, sebagai rasa syukur masyarakat memberikan nama Temba Ruma (Sumur Raja). “Kata Ruma di belakang diambil dari sebutan untuk Raja”, terangnya.
Menurut Dirman, yang juga menjabat Sekretaris Kwaran Langgudu, kegiatan Perjusami tidak hanya melakukan pembersihan pada tempat yang memiliki nilai historis. Tetapi, juga dilakukan kegiatan sosial keagamaan seperti menjadi khatib pada setiap Jum’at di sejumlah masjid yang ada di Langgudu.
Dalam catatan Dirman, masjid yang saat sholat Jum’at yang menjadi khatibnya Pembina Pramuka adalah Masjid Desa Dumu dengan khatib Drs. Jacub, masjid Desa Kangga dengan khatib Rahman, S.Pd. “Dan, saya sendiri sekaligus menjadi khatib di masjid dusun Oi Ua”, urainya.
Ia menambahkan, semua materi khutbah Jum’at mengambil tema yang sama yaitu, Pemuda Berkarakter Bangsa yang dijiwai Dasa Darma Pramuka yang berdasarkan iman dan taqwa. Intinya, kata Dirman, bagaimana membangun karakter generasi muda yang sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka yang pertama yakni generasi yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Esensi taqwa inilah yang jadi target utama dari gerakan pramuka yaitu menjadikan generasi muda tak hanya pintar secara ilmu dunia. Lebih dari itu, cerdas secara spiritual keagamaan”, terangnya.
Acara yang dihadiri juga oleh Mingguyono, AS selaku Sekretaris Kwarcab Bima, Arief Rachman selaku Andalan Cabang, juga dimanfaatkan menjelaskan Akreditasi Gugus Depan yang sudah akan dimulai tahun ini.
"Insya Allah, seluruh gugus depan akan diakreditasi. Dan, sebagai tahap awal kami memulai di Kecamatan Langgudu”, jelas Yono. (SM.02)
×
Berita Terbaru Update