Kota Bima, (SM).- Pendataan
warga miskin yang akan mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) acapkali menuai persoalan. Seperti yang terjadi di Lingkungan Ni’u
Kelurahan Dara Kecamatan Rasnae Barat, karena pendataan yang asal-asalan,
justru merugikan masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Informasi yang diperoleh Koran
ini, pendataan penerima kartu Jamkesmas di Lingkungan Ni’u tidak tepat sasaran.
Warga miskin yang berhak mendapatkannya, justru tidak tercatat. Yang dapat,
malah orang kaya, seperti mantan Hakim dan pengusaha garam. Karena tak tepat
sasaran, kartu Jamkesmas tersebut tak dibagikan, dan disimpan oleh Ketua RT
setempat. Diduga pendataan tersebut karena dilakukan asal-asalan oleh BPS Kota
Bima.
Kepala Kelurahan Dara,
Syahbuddin, S.Sos yang dihubungi di ruangannya, Selasa kemarin, tersenyum
mendengar pertanyaan pekerja media tentang itu. Ia pun mengakuinya, namun kartu
tersebut masih disimpan dan tak boleh dibagikan. “Yang memiliki nama dan
tergolong kaya juga enggan menerima kartu itu,” ujarnya.
Kata dia, ada kesalahan pendataan
memang saat dilaksanakan BPS, karena tak berkoordinasi dengan lurah dan RT/RW
setempat. Akibatnya, salah sasaran. “Kami memahami memang ini kekeliruan. Tentu
kami sebagai lurah pun tak akan mendukung jika dibagikan ke orang kaya,”
katanya.
Karena sudah salah pendataan,
pihaknya pun meminta agar nama tersebut segera diganti dengan warga miskin yang
memang berhak untuk mendapatkannya. (bnq)