Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Renovasi Lapangan Talabiu, Buruk?

01 Februari 2013 | Jumat, Februari 01, 2013 WIB Last Updated 2013-02-02T03:58:18Z

Bima, (SM).- Pekerjaan renovasi lapangan sepakbola Desa Talabiu Kecamatan Woha dinilai paling buruk jika dibanding dengan pekerjaan renovasi pada lapangan sepak bola lainnya dengan nilai kontrak yang serupa.

Fisik proyek renovasi lapangan sepakbola Desa Talabiu saat ini dalam kondisi semrawut. Tinggi pasangan talud yang tidak sesuai dengan kondisi jalan, pasangan talud yang mulai rusak serta konstruksi tanah timbunan yang acak-acakkan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Fahrirrahman, yang tinjau langsung kondisi fisik pekerjaan renovasi, menilai pekerjaan tersebut paling buruk dibandingkan dengan fisik pekerjaan di lapangan sepakbola Garuda Tente.
Ia membandingkan kondisi fisik pekerjaan pasangan talud pada lapangan sepakbola Garuda Desa Tente. Pasangan talud di lapangan tersebut, nilainya, sudah sesuai dengan kondisi serta keadaan lingkungan sekitar lokasi lapangan.
“Tinggi pasangan taludnya sudah cocok dengan kondisi lingkungan. Di lokasi tersebut rawan banjir, sekarang lapangan sudah tinggi. Kalau dibanding dengan pekerjaan lapangan Talabiu, sangat jauh sekali,” ucapnya.
Menurut dia, seharusnya pasangan talud di lapangan sepakbola Desa Talabiu disesuaikan dengan tinggi jalan. Sebab secara estetika, akan menjadi menarik dan lapangan tersebut juga berdekatan dengan jalan raya umum.
Pekerjaan lapangan sepakbola Desa Talabiu, kata dia, masih ada kesempatan untuk diperbaiki ulang. Sesuai komitmen dengan PPK proyek, pekerjaan lapangan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan selama 6 bulan.
“Sudah ada komitmen PPK untuk perbaiki lagi lapangan tersebut. Kami sendiri menunggu niat baik sebelum kita buatkan rekomendasi,” tegasnya. Rekanan ingin perbaiki sekarang, tapi karna kendala hujan saja,” sambung Ishaka Abdul Majid, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bima. (Ima)

×
Berita Terbaru Update