Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pilkades Nggelu Diwarnai Kericuhan

31 Januari 2013 | Kamis, Januari 31, 2013 WIB Last Updated 2013-01-30T17:30:01Z

Bima, (SM).- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Nggelu Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Senin lalu diwarnai kericuhan pada saat perhitungan suara berlangsung. Saat itu tiba-tiba datang dua orang pemuda membawa parang yang mengarah pada calon, namun niat jahat pemuda tersebut gagal karena dihalau aparat kemanan dari Kepolisian Sektor Lambu, bersama anggota Koramil Sape, Lambu yang dibantu Pol PP Lambu serta Kepala Desa Nggelu Kamirudin.

Liputan Koran ini, kedua pemuda tersebut langsung diamankan Polsek Lambu untuk dimintai keterangan atas tindakannya. Tapi, insiden tersebut tidak menghalangi perhitungan suara Pilkades yang sedang berlangsung. Dalam pemilihan tersebut keluar sebagai pemenang, yakni Kuraisain nomor urut 4 dengan perolehan 272 suara, kemudian disusul Abdul Gani nomor urut 2 dengan 247 suara, disusul Mashuri nomor urut 3 dengan 233 suara dan Najamudin nomor urut 1 dengan perolehan 130 suara.
Ketua Panitia Pilkades, Arsyad Syamsu S.Pd mengatakan, aparat keamanan sedikit kecolongan saat itu karena ketika perhitungan suara berlangsung tiba-tiba datang dua pemuda masuk di arena perhitungan suara dengan membawa parang yang mengarah pada para calon, sehingga saat perhitungan suara sempat terganggu sejenak. Naamun karena kesigapan anggota Polsek Lambu akhirnya kedua pemuda yang membuat suasana gaduh tersebut langsung di gelandang aparat keamanan. Setelah itu, perhitungan suara dapat dilanjutkan kembali.
Masih menurut Arsyad, kendati suasana demikian pemilihan tetap berjalan dengan tertib.  Arsyad mengharapkan pada calon yang kalah dapat menerima kekalahannya.
Kapolsek Lambu, IPDA Sabri membenarkan adanya insiden kecil tersebut. Kata dia, tiba-tiba saja datang dua pemuda yang membawa parang saat perhitungan suara, tapi pihaknya cepat mengantisipasi sehingga tidak terjadi apa-apa. Hal ini berkat kerja sama aparat keamanan seperti Koramil Sape-Lambu dan Pol PP Lambu terutama sekali Kepala Desa Nggelu Kamirudin, sehingga suasana langsung redam.
“Kedua pemuda itu kecewa dan menangis karena jagoannya nomor urut 2 Abdul Gani kalah,” kata Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, mereka tidak siap kalah, hanya siap menang. Dan menurutnya, dalam pilihan  sudah pasti ada yang menang dan ada yang kalah. “Saya harap masyarakat Lambu dapat menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat agar tercipta suasana yang nyaman dan damai,” pintanya. (war)
×
Berita Terbaru Update