Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemasangan Listrik Gratis, Munculkan Persoalan Baru

09 Februari 2013 | Sabtu, Februari 09, 2013 WIB Last Updated 2013-02-09T05:42:05Z

Dompu, (SM).- Pemasangan listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu yang bersumber dari bantuan Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dinas Koperindag kabupaten Dompu, ternyata menyisahkan masalah baru. Meski namanya gratis, bukan berarti masyarakat tak merogoh kocek, sebab tergantung penilaian Dinas Koperindagtamben Dompu.        

Informasi yang diperoleh, pemasangan gratis listrik atau meteran baru Desa Kareke misalnya, di desa itu hanya satu dusun yang mendapatkan keberuntungan bantuan dimaksud, itupun jatahnya hanya 7 kepala keluarga.
Meski masih beruntung, tetapi jatah bantuan pasang listrik gratis yang masuk ke Desa Kareke jauh lebih kecil dibandingkan jatah yang diterima desa/kelurahan lain yang mendapatkan masing – masing mencapai puluhan unit.
Informasi dari sejumlah warga Dusun Pandai, bahwa pemasangan gratis listrik di wilayah itu sedang berlangsung. Kendati program ini namanya gratis atau tanpa dipungut biaya, namun masih saja ada oknum yang memeras warga penerima bantuan dengan menarik uang warga Rp100 ribu.
Sumber yang enggan disebut namanya menuturkan, dalam menjalankan modus operandi, pelaku, Sba yang tidak lain isteri AML, pegawai honorer pada Dinas Koperindagtamben juga tinggal di dusun itu, membawa – bawa nama pejabat instansi setempat yang menyuruhnya, serta berdalih untuk membayar jasa petugas pemasang listrik. “Pelaku naik turun rumah warga yang dapat bantuan pemasangan listrik. Awalnya diminta Rp150 ribu per rumah, tapi warga hanya sanggup Rp100 ribu saja,” terang sumber.
Pelaku terkesan amat garang. Lantaran salah seorang dari 7 penerima bantuan yakni Ajrul Idrus tak mampu menyerahkan uang yang diminta. Terindikasi pelaku secara sepihak mengalihkan nama warga miskin ini dengan pihak lain yakni Junaidin.   
Suasana tegang masih mewarnai masyarakat di Dusun Pandai. Bahkan berbagai polemik tentang pasang listrik gratis menjadi perbincangan yang sangat menarik. Apalagi bantuan ini terkesan mendadak karena pemerintah desa setempat sebagai pemilik wilayah banyak yang tidak mengetahui asal muasal program serta pengusulan nama warga penerima bantuan.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Koperindagtamben H.Khaerul Ihsyan SE, MM, mengaku cukup kaget mendengar kabar miris menerpa program pemasangan listrik gratis, khususnya di Desa Kareke. Sebab indikasi kejadian itu diluar sepengetahuannya. “Saya tidak tahu ada kejadian seperti itu,”  cetusnya keheranan.
Ditegaskannya, program ini memang gratis alias tanpa dipungut biaya, karena instalasi sampai pemasangan sudah ditanggung pemerintah. Bahkan dia membantah keras jika dirinya memerintahkan AML yang notabene honorer cleaning service pada instansi tersebut untuk menarik uang kepada tujuh orang warga penerima bantuan.
“Saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk menarik uang kepada penerima bantuan. Malah saya yang ingatkan agar warga tidak memberikan uang kepada petugas karena pemasangan ini gratis,” tegasnya seraya menambahkan bahwa AML hanya tenaga honorer.
“Kalau dia berbuat seperti itu, dia bisa saja saya keluarkan. Tapi saya masih merasa prihatin sama kehidupannya  sebab dia keluarga ekonomi lemah,” tandasnya. (dym)
×
Berita Terbaru Update