Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Panwaslu Janji Tindak Tegas Keterlibatan PNS

12 Februari 2013 | Selasa, Februari 12, 2013 WIB Last Updated 2013-02-12T09:02:47Z

Kota Bima, (SM).- Keterlibatan sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kegiatan pendaftaran dan konfoi pasangang incumbent H. Qurais H.Abidin dan H. Arahman H. Abidin, Senin kemarin disikapi serius oleh Panwaslu Kota Bima yang berjanji akan menindak sesuai aturan bila terbukti terlibat.

Komisioner Panwaslu Kota Bima, Drs. Haerudin yang dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantor KPUD Kota Bima dengan tegas mengatakan, bila memang oknum-oknum PNS tersebut terbukti terlibat, pihaknya akan memproses lebihlanjut, baik mereka yang terlibat saat deklarasi pasangan “versi”, pasnagan qurma maupun pasangan lainnya.
Oleh karena itu, masyarakat dan media massa juga dapat ikut berpartisipasi bila mendapatkan informasi adanya dugaan keterlibatan oknum PNS dalam kegiatan para calon, begitupun dalam kegiatan calon incumbent untuk dapat menyampaikann langsung pada Panwaslu Kota Bima.
Diakui Haerudin, dirinya juga sempat melihat sejumlah Kepala Dinas dalam konfoi pasangan Qurma Manis, namun dirinya hanya melihat sepintas. Kalaupun dilihat langsung oknum Kadis yang bersangkutan dapat diketahui pasti keterlibatan mereka saat konfoi dan deklarasi pasangan Qurma Manis.
Ditayakan keterlibatan anggota Sat Pol PP dan Diskominfo saat konfoi pasangan incumbent, menurut Khaerudin masalah tersebut juga pasti akan ditindaklanjuti. Kenapa demikian, karena memang bila dilihat telah terjadi diskriminasi. Kenapa hanya konfoi pasangan incumbent dilakukan pengamanan dan pengawalan, sementara pasangan calon lain tidak. Jangan kemudian dijadikan alasan, bahwa mereka mengawal pejabat Walikota, kalau mau netral dikawal saja semua calon,” ungkapnya.
Lanjut Khaerudin, harus dibedakan ketika menjadi pejabat Walikota dan Wakil Walikota disaat mendaftarkan diri ikut menjadi calon Walikota Bima, jangan sampai dikatakan tugas yang melekat sehingga dijadikan alasan kemudian dikawal dan diamankan oleh para petugas Sat Pol PP dan petugas Diskominfo,” sorotnya.
Selain akan menindak oknum PNS yang terlibat, Khaerudin juga akan mencari kalau-kalau munculnya oknum PNS dalam setiap kegiatan calon khususnya calon incumbent atau lainnya, karena adanya tindakan pemaksaan dari pihak-pihak tertentu. Walaupun sulit dideteksi, tentunya ini akan menjadi tugas dan kewajiban yang akan terus dipantau.
Kepada PNS, Khaerudin menghimbau agar tidak memaksakan diri terlibat dalam setiap kegiatan para calon, bersikap netral lebih baik, dari pada berurusan dengan hukum. Karena memang PNS harus tetap bersifat netral, tidak terjebak dalam politik praktis. (dd)
×
Berita Terbaru Update