Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PAD Pemkab 2012 Kurang 35 Persen

01 Februari 2013 | Jumat, Februari 01, 2013 WIB Last Updated 2013-02-02T03:57:49Z

Bima, (SM).- Pencapaian Pedapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima tahun 2012 kurang dari target. PAD yang ditargetkan senilai Rp51 milyar, namun yang terrealisasi cuma 65 persen atau kurang 35 persen.

Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Bima, H.M.Ridwan, yag dikonfirmasi, megakui kalau PAD Pemkab Bima tahu 2012 kurag dari yang ditargetkan. “Kurang 35 persen dari yang ditargetkan,” ungkapnya saat ditemui, kemari.
Ia memastika kendala yang dialami hingga berimbas pada kekurangan penerimaan PAD. Yakni pada sector penjualan asset daerah berupa Rumah Dinas, Tanah Cadangan, sebagia Mobil Dinas dan sebagian kendaraan dinas.
Target yang akan dicapai dari penjualan asset daerah, kata dia, diperkirakan sebesar Rp21 milyar. Namun target tersebut tidak dapat dipenuhi lantaran proses pejualan asset dimaksud alami hambatan di tahun 2012.
“Penjualan asset tersebut tidak dapat dilaksaakan pada tahun 2012 mengingat banyak dokumen yang sudah terbakar. Dokumen-dokumen tersebut harus dilengkapi lebih awal sebelum dilakukan pelelangan,” timpalnya.
Untuk sebagian mobil dinas dan kendaraan dinas sudah ada yang dilelang, namun sebagian uangnya ada yang belum masuk ke kas daerah. Selain kendala pada asset, urainya, juga ada kendala pada Dinas Kesehatan.
Pada instansi yang membidangi urusan pelayanan dasar itu, jelasnya, masih ada sekitar Rp4 milyar dana yang belum disetorkan ke kas daerah. “Dana 4 milyar itu dari dana Jamkesmas dan Jamkesda yang belum diklaim ke pusat,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, ada dana sekitar Rp500 juta pada Dinas PU Kabupaten Bima yang belum masuk ke kas daerah. Dana pada instansi tersebuit merupakan target pendapatan dari pemakaian kekayaan daerah, seperti sewa alat berat.
“Sepertinya target PAD dari alat berat yang terlalu tinggi sehingga realisasinya tidak mampu memenuhi sesuai dengan yang ditargetkan,” sindirnya. (Ima)
×
Berita Terbaru Update