Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

JAT Serukan Warga Cegah Kemungkaran

16 Februari 2013 | Sabtu, Februari 16, 2013 WIB Last Updated 2013-02-16T03:54:50Z


“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan (menyuruh berbuat baik) dan mencegah yang mungkar. Begitu firman Allah SWT yang dikutib Ustadz Abdul Hakim, selaku Amir Wilayah Jaringan Ansharut Tauhid (JAT) Imarah wilayah Nusa Tenggara, Jum’at pagi kemarin, saat konvoi keliling bersama ratusan anggota JAT di seputaran Kota Bima.
 Catatan Wartawan Suara Mandiri

RATUSAN anggota JAT yang dikawal ketat aparat Kepolisian Resort Bima Kota, saat berkeliling wilayah Kota Bima mengajak ummat Islam, khususnya dan semua pihak yang berada di wilayah Kota Bima untuk mendakwahi dengan sepenuh hati dalam mencegah kemunkaran. Segala bentuk maksiat dan perbuatan dosa dunia untuk dapat dihindari secara totalitas.
JAT wilayah Nusa Tenggara itu, dalam orasinya, meminta seluruh warga Kota Bima memerangi segala macam kemaksiatan, seperti judi, minuman keras, zina dan lain sebagainya. Bukan saja secara moral, lebih dari itu secara langsung mendatangi segala tempat maksiat, demi menutup ruang gerak dan budaya maksiat supaya tidak menjamur dan terus berkembang di muka bumi Kota Bima.
Mengutip hadist Nabi sebagaimana diriwayatkan Bukhari-Muslim, orasi Ustad Abdullah Hakim, “apabila kalian melihat kemungkaran cegahlah dengan tanganmu, apabila dengan tangan tidak sanggup cegahlah dengan lisan, apabila dengan lisan tidak sanggup cegahlah dengan hati dan itulah selemah-lemahnya iman,”. Jika merujuk dari hadist nabi tersebut jelasnya, maka menjadi kewajiban semua ummat Islam untuk saling mengingatkan satu sama lain. Sebab, kebaikan dan segala bentuk kemaksiatan menjadi tanggungjawab semua umat.
JAT juga kata Amir wilayah Nusa Tenggara  itu, memastikan bahwa Laskar Amar Makruf Nahi Mungkar secara periodik akan turun ke lokasi-lokasi maksiat di wilayah Kota Bima untuk mendakwahi alias mencegah kemungkaran tidak terus berkembang, sehingga diharapkan kembali ke jalan yang benar.  
Juru Bicara JAT Wilayah Nusra, Asikin, yang dihubungi usai konvoi, mengatakan, konvoi ini digelar guna mensosialisasikan kelompok yang diberi nama Laskar Amar Makruf Nahi Mungkar JAT kepada masyarakat. “Setelah sosialisasi ini, dalam beberapa waktu kedepan kami akan mendatangi tempat-tempat maksiat yang kerap digelar perjudian, minum-minuman keras dan perzinahan,” ungkapnya yang dihubungi via seluler.  
Mendatangi tempat-tempat maksiat itu dimaksudkan untuk mengingatkan para pelaku maksiat agar kembali ke ajaran Allah. Laskar ini, kata dia, akan ada di setiap wilayah di Kabupaten Bima maupun Kota Bima. “Laskar ini sudah lama ada, tapi belum disosialisasikan,” imbuhnya. Laskar ini langsung dibawa pengawasan JAT,” sambungnya.
Ia menghimbau pada umat Islam, kerusakan maupun musibah serta bencana semata-mata terjadi karena perilaku manusia yang menyimpang dan membiarkan maksiat terjadi. “Maka kami akan turun sebagai tanggungjawab untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar,” timpalnya.
Ada dua poin amanat disampaikan pada masyarakat. Pertama, masyarakat tidak kaget ketika pihaknya turun mendatangi tempat-tempat maksiat. Kedua, dalam melaksanakan tugas ini diharapkan dukungan dan bantuan umat muslim lainnya. 
Disinggung kaitan negara Indonesia memiliki payung hukum dan memiliki Lembaga Kepolisian yang menangani masalah-masalah tersebut? Asikin menjelaskan, sebelum turun ke jalan pihaknya terlebih dahulu sampaikan surat pemberitahuan. 
Soal Ormas yang cenderung mengedepankan kekerasan saat mendatangi tempat-tempat maksiat, ia memberikan jaminan, sebisa mungkin pihaknya akan hindari tindakan kekerasan. “Insya Allah kami dirikan Laskar ini untuk aktif menyampaikan ajaran Al Quran dan hadist. Sekuat mungkin kami akan menghindari cara-cara kekerasan,” janjinya.
Konvoi dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat tersebut dilakukan sekaligus mengumumkan adanya pembentukan dimkasud. Konvoi Laskar itu star dari lapangan Merdeka menuju terminal Kumbe dan kembali di lapangan Merdeka. (*) 
×
Berita Terbaru Update