Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hanya Enam Orang Siswa SMK Amanah yang Hadir

02 Februari 2013 | Sabtu, Februari 02, 2013 WIB Last Updated 2013-02-02T04:06:57Z

SISWA pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Amanah Desa Woro Kecamatan Madapangga yang mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Kamis (31/1) kemarin hanya sekitar enam orang jumlahnya. Kemana siswa lainya?
Berikut catatan Wartawan Suara Mandiri, Syaif SH.

KAMIS kemarin, Suara Mandiri mencoba melihat langsung kondisi SMK Amanah yang berlokasi di Desa Woro Kecamatan Madapangga. Kebetulan saat itu, sedang berlangsung mata pelajaran Kimia di kelas 3 yang diajarkan salah seorang guru, Nurfatun, S.Pd.
Nampak suasana kelas yang cukup sepi dari para siswanya, itupun merupakan gabungan dari kelas 1 dan 2. Dari jumlah siswa tersebut terdiri dari kelas 3 sebanyak lima (5) orang dan salah seorang siswinya adalah kelas 2, sedangkan untuk siswi kelas 1 tidak terlihat seorangpun yang hadir mengikuti proses KBM, sehingga melahirkan asumsi bahwa proses KBM di sekolah setempat tidak berjalan lancar.
Lumpuhnya proses KBM di sekolah setempat juga masih menyisahkan pertanyaan, apakah di sekolah setempat benar adanya siswa yang masih duduk di bangku kelas I dan berapa jumlah siswa yang mengenyam pendidikan pada sekolah kejuruan swasta untuk kelas I, II, dan kelas III. Jika benar ada siswa kelas I di sekolah setempat, tetapi mengapa pada hari Kamis kemarin tidak seorangpun yang hadir mengikuti proses KBM.
Ketika ditanya pada enam orang siswa yang mengikuti mata pelajaran kimia saat itu, bahwa  jumlah siswa kelas I, II dan III di sekolah setempat, terdiri dari 15 orang kelas I, kelas II 12 orang dan kelas III 24 orang.
Kemana siswa lainnya sehingga yang hadir hanya segelintir orang saja? Kata mereka, sejumlah siswa lain tidak ada yang hadir dan mereka tersebut baru hadir semua ketika saat ulangan saja.
Mengacu pada tingkat kehadiran siswa untuk mengikuti proses KBM di SMK Amanah patut dipertnayakan, apakah proses KBM di sekolah setempat setiap harinya berjalan lancar atau tidak.
Kepala UPTD Dikpora Madapangga, M. Said Ahmad, S.Pd, M.Pd yang melakukan monitoring sehari sebelumnya, Rabu (30/1) mengaku, saat dirinya turun memantau di sekolah dimaksud tidak ada kegiatan KBM yang berlangsung karena pada saat itu seluruh pihak sekolah tidak ada sama sekali mulai dari Kepala Sekolah (Kasek), guru terlebih lagi siswa, semuanya tidak ada. “Karena tidak ditemukan adanya Kasek, guru berikut dengan siswa, saya melihat langsung kalau di SMK Amanah proses KBMnya tidak berjalan lancar alias lumpuh,” akunya, saat ditemui Kamis kemarin.
M. Said berharap pada pihak sekolah setempat untuk bisa memacu kegiatan KBM siswa terlebih lagi dalam menghadapi ujian dalam waktu dekat ini, “saya telah memberikan pesan seperti itu pada pihak sekolah kalaupun itu benar adanya siswa di sekolah setempat,” tandasnya. (*)
×
Berita Terbaru Update