Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Feri - Anang Jalan Kaki ke KPUD

12 Februari 2013 | Selasa, Februari 12, 2013 WIB Last Updated 2013-02-12T09:15:26Z


Pasangan Feri - Anang, jalan kaki menuju KPUD Kota Bima.
Kota Bima, (SM).- Salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang juga ikut mendaftar pada hari Senin (11/2) adalah  pasangan Feri Sofian SH dan H. Iskandar Julkarnain. Pada pukul 13.30 wita pasangan yang diusung PAN dan PBR ini uniknya mendaftarkan diri dengan cara berjalan kaki bersama pendukungnya ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bima.

Pantauan koran ini, pasangan Feri dan Anang yang juga merupakan putra dari almarhum mantan Walikota Bima HM. Nur A.Latif (Noli,red) berjalan kaki bersama pendukungnya dari kediaman Feri Sofian Kelurahan Santi, sekitar tiga kilometer pasangan ini berjalan kaki.
Tidak saja kedua calon, namun ratusan pendukungnyapun ikut berjalan kaki mengantarkan figur idolana ke kantor KPUD. Tidak mengenal lelah, diiringi teriakan dan yel-yel kedua pasangan calon diarak hingga selesai proses pendaftaran. Saat di jalanpun, Feri dan Anang mendapatkan pelukan dari pendukungnya yang berada di sepanjang jalan yang dilalui.
Usai pendaftaran, pasangan ini kemudian kembali berjalan kaki menemui langsung pendukungnya di sepanjang jalan Gajah Mada dan Soekarno Hatta. Pasangan ini berjalan kaki menuju Kelurahan Penaraga kemudian dilanjutkan di Kelurahan Penatoi dan berakhir di kediamannya Kelurahan Santi.
Di depan kantor KPUD, Ferri sempat menyampaikan pidato terimakasihnyaa kepada seluruh pendukung dan masyarakat atas dukungannya hingga kemudian sampai saat mendaftarkan diri ke kantor KPUD. Juga disampaikan kepada warga dan keluarga yang selama ini sudah mendukung dan mendoakan sehingga pasangan Feri dan Anang dapat lolos ikut dalam bursa Pemilukada Kota Bima pada bulan Mei 2013.
Dengan suara lantangnya, Feri berteriak bahwa kehadirannya bersama Anang yang merupakan putra dari Almarhum Noli bukan tanpa kekuatan dan dukungan, oleh karena itu akan direbut kembali Kota Bima guna melanjutkan pembangunan yang telah dicanangkan oleh Noli (alm).
Sementara H.Anang hanya satu yang disampaikannya, satu kata yang masih diingat sepeninggal mendiang ayahnya, ”jangan biarkan matahari berlalu tanpa makna”. Mendengarkan kata tersebut, spontan pendukungnya pun ikut memberikan yel-yel. Bahkan ketika disampaikan pula kata akan merebut kembali Kota Bima.
Akhir dari pidato singkatnya kepada para pendukung, Feri dan Anang kemudian kembali berjalan kaki menyusuri jalanan, menemui pendukungnya sampai kemudian kembali ke kediaman duta PAN ini. (dd)
×
Berita Terbaru Update