Bima, (SM).- Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima yang
tinggal menghitung bulan (berakhir 31 Maret 2013), memunculkan dinamika opsi
tentang figure pejabat pengganti yang layak dan pantas menempati jabatan yang
kini tengah dipangku Drs H Masykur HMS itu.
Dari sejumlah figur pengganti yang mencuat
dipermukaan, Drs Zubaer HAR, MSi yang kini menjabat Kepala Dinas Dikpora, Drs H
Taufik Asisten II Setda Kabupaten Bima, Drs H.A Wahab, SH pejabat Asisten I
serta Drs H Supratman AS, MSi.
Dari empat figur pejabat Pemkab tersebut, nama
terkahir yakni Supratman semakin menguat digadang-gadang sebagai calon kuat
menduduki kursi orang tertinggi di tingkat birokrasi. Sekwan yang lahir di
Kecamatan Wawo Kabupaten Bima 56 tahun lalu tepatnya pada 5 Oktober 1957
tersebut, bakal didukung hampir seluruh anggota DPRD Kabupaten Bima.
Pada wartawan Selasa kemarin di salah satu ruangan di
gedung dewan setempat, beberapa wakil rakyat memastikan mendukung sepenuhnya
alumni Fakultas Ekonomi Unram itu, untuk menggawangi kursi tertinggi aparatur
Pemkab Bima. Semisal, Wakil Ketua DPRD kabupaten Bima, Drs HM Najib Ali,
menaruh harapan besar pada nama mantan Plt Sekda itu. ”Saya dukung sepenuhnya
Haji Supra jadi Sekda. Kinerja yang bersangkutan sudah teruji memahami seluk
beluk kerja aparatur,” ujarnya
Tidak berbeda disampaikan H Najib, Wakil Ketua
lainnya, Ady Mahyudi bernada sama, memberikan dukungan sepenuhnya pada sosok
sarat pengalam birokrasi dan pengalaman diberbagai organisasi tersebut, untuk
menjadi Sekda menggantikan Drs H Masykur HMS yang sebentar lagi purna tugas
alias pensiun. ”Tidak keliru menempatkan Sekwan menjadi Sekda kedepan. Karena
sudah terbukti kinerja selama ini. Apalagi yang bersangkutan terbilang senior
di tingkat aparatur birokrasi,“ jelasnya.
Bahkan anggota dewan lain, mulai dari Ketua Komisi IV,
Ketua Komisi I, Ketua BK, Sekretaris Komisi II dan dewan lainnya, mengaku siap
memperjuangkan figur Sekwan menjadi Sekda. “Kami siap stempel darah jika
diperlukan sebagai bukti dukungan penuh dewan dalam mengusung Sekwan menjadi
Sekda,“ kata Baharuddin ketua Komisi I.
Terpisah, Drs H Supratman AS MSi yang dimintai
komentar atas dukungan hampir seluruh anggota DPRD Kabupaten Bima, hanya
melempar senyum. Dirinya enggan berkomentar banyak soal itu. Sebabnya,
pengabdian yang didedikasikan sebagai abdi dan pelayan masyarakat dan selama
hayat masih di kandung badan, dirinya, tetap komit untuk itu. “Jiwa PNS tidak
ada kata membatah. Apa yang diperintahkan dan ditugaskan atasan, harus ditaati,
“katanya diplomatis sembari mengaku apa yang disampaikan pimpinan dan sejumlah
anggota dewan, diapresiasi positif. (ris)