Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BPBD Raih Tropy Proyek Jebol ?

09 Februari 2013 | Sabtu, Februari 09, 2013 WIB Last Updated 2013-02-09T05:40:30Z

Bima, (SM).- Proyek bencana alam pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dinilai berhasil oleh pemerintah pusat dengan diberikannya tropy penghargaan atas dedikasi instansi terkait.
“Kami dapat informasi bahwa Kepala BPBD dan jajarannya sudah ke Jakarta dalam rangka menerima penghargaan atas pekerjaan proyek bencana alam,” ujar anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Ahmad Dahlan.

Pernyataan duta Partai Hanura itu menjawab pertanyaan wartawan kaitan dengan rapat evaluasi hasil Monitoring dan Evaluasi penggunaan APBD tahun 2012 pada BPBD Kabupaten Bima yang pelaksanaannya ditunda.
Komisi III DPRD Kabupaten Bima mengagendakan rapat evaluasi tersebut dilaksanakan hari Rabu kemarin, namun tertunda karena jajaran BPBD Kabupaten Bima tengah berada di Jakarta dalam rangka menerima penghargaan.
Komisi III mengundang BPBD Kabupaten Bima terkait pelaksanaan proyek bencana alam tahun anggaran 2012 yang kondisinya rata-rata sudah jebol akibat diterjang banjir awal tahun 2013. Sejumlah paket itu hingga kini belum diperbaiki.
Menurutnya, pemberian penghargaan tersebut patut dipertanyakan. Sebab, dari sejumlah paket proyek bencana alam yang bersumber dari dana bencana alam tahun 2012 pada BPBD Kabupaten Bima rata-rata rusak parah alias jebol.
“Satu sisi pemerintah pusat memberikan penghargaan pada BPBD atas prestasi pelaksanaan kegiatan proyek bencana alam, sisi lain rata-rata proyek bencana alam tahun 2012 rusak parah sebelum sempat dinikmati,” herannya.    
Dahlan mencontohkan, fisik proyek bencana alam pekerjaan bronjongnisasi di Desa Keli Kecamatan Woha oleh CV Cisarua Jaya akhirnya jebol sepanjang 35 meter lebih, termasuk fisik proyek Dam Bou Dea Rasabou dan tanggul di Desa Sangia Kecamatan Sape.
Ketiga contoh proyek bencana alam tersebut dikerjakan tahun anggaran 2012 dengan alokasi dana rata-rata di atas Rp100 juta. Proyek tersebut belum sempat dinikmati masyarakat, namun duluan jebol setelah diterjang banjir awal 2013.
“Besok (hari ini) kita undang kembali untuk rapat evaluasi atas pelaksanaan proyek-proyek itu,” tutur, Fahrirrahman, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bima.
Duta PAN itu menolak menjelaskan lebih detail agenda pertemuan dimaksud. (ima)
×
Berita Terbaru Update