Kota Bima, (SM).- Dinas
Kesehatan (dikes) Kota Bima melansir beberapa penyakit menular berbahaya
diantaranya, Deman Berdarah (DBD), Malaria, Cikungunya dan Diare serta Muntaber
yang selama ini kerap menjangkiti warga Kota Bima setiap musim penghujan. Warga
dihimbau untuk lebih waspada, memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing
guna menceha dini penyebaran penyakit tersebut.
Sekretaris Dikes Kota Bima, M.
Hasyim, S.sos kepada wartawan dikantornya mengungkapkan, himbauan untuk
meningkatkan kewaspadaan ini tidak serta merta dikeluarkan. Hampir setiap tahun
Dikes Kota Bima mencatat munculnya penyakit endemic khususnya pada musim
penghujan, seperti penyakit DBD, Cikungunya, Malaria, Diare dan Muntaber sudah
menjadi langganan.
Penyakit-penyakit tersebut,
diketahui ditularkan melalui gigitan nyamuk yang berkembang biak dengan cepat
waktu musim penghujan khususnya pada lokasi-lokasi yang terdapat
genangan-genangan air. Untuk itu masyarakat berperan penting sebelum
penyakit-penyakit tersebut berkembang menjadi penyakit yang dapat menyebar
secara luas.
Biasanya, penyebaran penyakit
pada musim penghujan dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat terhadap
kebersihan lingkungannya, guna menghindarinya warga tentunya dapat berperan
aktif dengan cara melakukan kegiatan gotong royong membersihkan
lokasi-lokasi genangan air yang dapat menjadi lokasi berkembang biaknya bakteri
penyakit.
Dikes sendiri diakui Hasyim
tentunya tidak akan tinggal diam, ditahun 2013 Dinas telah memprogramkan
berbagai kegiatan untuk memerangi penyebaran penyakit tersebut dengan cara giat
menggelar penyuluhan-penyuluhan diseluruh Kelurahan yang ada. Penyuluhan masih
ditekankan pada masalah kebersihan lingkunga. Selain kegiatan penyuluhan juga
dalam waktu dekat akan dilakukan pembagian bubuk Abate guna memberantas jentik
nyamuk maupun bakteri pembawa penyakit pada tempat-tempat penampungan air.
Juga tentunya tidak lupa untuk
antisipasi bila perkembang biakan nyamuk pembawa penyakit menular dengan cepat,
sudah disiapkan langkah-langkah efektif untuk penanggulannya yaitu telah telah
dibentuk tim tanggap darurat melakukan pengasapan atau foging pada
lokasi-lokasi yang dirasa sudah sangat berbahaya. (dd)