Kota
Bima, (SM).- Walikota Bima, HM
Qurais H. Abidin Kamis (10/01) menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang tidak
mampu dan lansia yang sejumlah 409 orang. Acara yang dipusatkan di aula
Kecamatan Rasanae Timur itu mengundang masyarakat di 5 kelurahan yaitu
kelurahan Lampe, Kodo, Dodu, Lelamase dan Oi Fo’o. Acara ini juga dirangkaikan
dengan pemberian bantuan stimulant RRLTH dan bantuan alat-alat perindustrian
dari BPMPK Kota Bima.
Qurais dalam
arahannya mengatakan, penyerahan bantuan untuk masyarakat tidak mampu dan
lansia merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Kota Bima. “Sebagai
kepala daerah, saya sudah ucap janji akan bawa kesejahteraan bagi masyarakat
dengan segenap ini jadi salah satu bagian menekan angka kemiskinan dan membawa
Kota Bima beserta seluruh masyarakat ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Kata dia, menjelang
ajang pemilukada, tentu banyak suara miring yang menyatakan bahwa pemberian
bantuan ini merupakan bagian dari kampanye. Namun pendapat itu bisa
dimakluminya, karena orang yang menganggap itu tidak paham bahwa hal tersebut
merupakan kegiatan rutin.
“Ini merupakan
program yang sudah tertuang dalam APBD dan sudah disahkan DPRD. Seluruh elemen
pemerintah, terutama saya sebagai kepala daerah, memiliki kewajiban moral dan hukum
untuk melaksanakan kegiatan ini dan menyalurkannya kepada masyarakat yang
berhak menerimanya,” katanya.
Diakhir sambutannya
Walikota Bima menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan
ketertiban, jika ada orang yang tidak dikenal laporkan segera kepihak yang
berwajib. Begitu pula halnya bagi yang bertamu 1x24 Jam wajib melapor ke RT dan
RW. “Kebersamaan dan saling bantu membantu menjadi kunci kita dalam
mengantarkan pembangunan di Kota Bima menuju kota yang bermartabat, InsyaAllah
saat ini Kota Bima dan seluruh aparat yang ada sedang menuju perubahan ke arah
pelayanan masyarakat yang lebih baik,” tuturnya.
Jumat kemarin pun,
Walikota Bima melanjutkan kegiatannya menyerahkan bantuan sosial kepada
masyarakat miskin dan lansia di Kecamatan Raba sebanyak 456 orang yang tersebar
di enam kelurahan, masing-masing Kelurahan Rabadompu sebanyak 76 orang, Ntobo
sebanyak 100 orang, Kendo 53 orang, Nitu sebanyak 42 orang, Kelurahan Rite
sebanyak 87 orang dan Kelurahan Rabangodu Selatan sebanyak 98 orang. (bnq)