Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wabub Berharap Dana Run Way Bandara dari Pusat

12 Januari 2013 | Sabtu, Januari 12, 2013 WIB Last Updated 2013-01-12T10:10:33Z

Bima, (SM).- Saat gelar pertemuan dengan Anggota DPD RI Perwakilan NTB berikut sepuluh utusan Kementerian, Wakil Bupati Bima, Drs H.Syafruddin HM Nur, M.Pd seakan menanggalkan rasa malu berharap belas kasih pemerintah pusat, agar segera menggelontorkan dana untuk pembangunan pelebaran Run Way (landasan pacu) Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

“Mohon bisa dikondisikan bantuan untuk pelebaran bandara kami,“ pinta Wabub pada utusan Kementerian Perhubungan, Jum’at kemarin di aula rapat Bupati Bima. saat itu, Wabub juga menjelaskan secera detail kondisi bandara yang baru bisa didarati pesawat jenis foker 50 dan foker 90 jenis MA dan maskapai selevel. Paparnya, panjang landasan pacu sementara ini, baru berkisar 650 meter saja.
Guna mempersiapkan landasan pacu bandara yang representatif dan bisa didarati pesawat berbadan lebar semisal jenis boing 737, Pemkab Bima jelas Wabub yang kini menerima amanat penugasan dari Gubernur NTB sebagai mewakili Bupati Bima yang tengah dalam kondisi kurang sehat, telah membebaskan lahan mayarakat yang ada di sekitar bandara sekitar 10 hektar. Artinya, kesiapan untuk sharing anggaran dan lokasi pembangunan bandara, telah dilakukan pemerintah yang memiliki tanggung jawab wilayah bandara itu.
Kini jelasnya, luas landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima yang berlokasi di wilayah Palibelo, telah mencapai 2.200 meter panjangnya. “Tinggal menunggu uluran tangan pemerintah pusat untuk menggelontorkan anggaran pelebaran landasan pacu saja,“ pungkasnya.
Selama ini, kata Wabub, intesintas dan ketersediaan maskapai yang beroperasi di Bima (Bandara M.Salahuddin) berbagai tujuan, dirasakan masih terbatas. Karenanya, dengan pelebaran landasan pacu bandara, di samping berguna untuk didarati pesawat berbadan besar, juga diharapkan intensitas dan jumlah maskapai jadi bertambah. Sehingga masyarakat leluasa mendapatkan layanan kendaraan udara. (ris)
×
Berita Terbaru Update