Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

TNI Minta Masyarakat Tanggap Isu

30 Januari 2013 | Rabu, Januari 30, 2013 WIB Last Updated 2013-01-30T13:20:44Z

Bima, (SM).- Komandan Distrik Militer Dandim 1608 Bima, Letkol Fery W dalam acara Rakor Kamtibmas dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) bersama Pemerintah Kabupaten Bima, meminta masyarakat tanggap isu apapun.

“Kaitan dengan isu apapun, kita harus tanggap,” pintanya saat sambutan yang dihadiri Bupati Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Kapolres Bima Kota dan sejumlah pejabat lainnya, Senin.
Ia menyampaikan, jika ditarik grafik, eskalasi konflik pada tahun 2012 cukup tinggi terutama pada bulan September, Oktober dan November tahun 2012. “Saya melihat masyarakat kita masih bertumpu pada Kepolisian untuk penyelesaian masalah,” ucapnya.
Padahal, kata dia, penyelesaian konflik adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat. Ia menilai, kerusuhan yang terjadi selama tahun 2012, kebanyakan melibatkan dari kalangan muda. “Kalaupun ada orang tua, hanya satu atau dua orang,” sebutnya.
Jika ditarik siapa yang salah, menurut dia, semua pihak harus kembali pada orang tua masing-masing. Barangkali didikan para orang tua terhadap anaknya, ada yang salah. “Mari kita didik anak-anak kita dengan baik,” pintanya.
Ia melihat rentetan kejadian yang terjadi selama tahun 2012, ada dua penyebabnya. Masyarakat tidak patuh terhadap hukum atau masyarakat tidak tahu hukum. “Membacok atau membunuh orang dianggap biasa dengan sering kalinya terjadi hal serupa,” imbuhnya.
Hal lainnya, kata dia, masyarakat wara wiri ke sana ke mari sembari membawa parang tanpa alasan tepat. “Kalau tidak tepat alasannya, emosi sedikitnya langsung main bacok. Ini peran kita semua. TNI-Polri siap membantu,” tegasnya.
Meski TNI-Polri selalu siap setiap saat, namun tanpa peran serta dan dukungan dari masyarakat sulit bisa dicapai. “Ini yang perlu bagi kita semua untuk menyadarkan masyarakat kita,” timpalnya.
Ia meminta agar para orang tua tidak melepas begitu saja anak-anaknya yang memasuki usia remaja. Sebab, jika dilepas begitu saja akan dengan gampang terpengah dengan kondisi lingkungan dan dipengaruhi.
Pada kesempatan tersebut, Ia menghimbau pada semua pengambil kebijakan, agar diadakan ‘jam komandan’, kalau istilah dalam militer. “Kita berikan pencerahan rutin dan harus dibuatkan semacam program,” ucapnya. (Ima)
×
Berita Terbaru Update