Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tertimpa Batu, Mobil Pick-up Rusak Berat

08 Januari 2013 | Selasa, Januari 08, 2013 WIB Last Updated 2013-01-07T17:30:01Z

Kota Bima, (SM).- Hati-hati bila melaju di sepanjang jalan lintas Bima-Sape lingkungan Oimbo, Kelurahan Kumbe, Kota Bima. Ahad (6/1) pukul 19.00 wita mobil pick up bermuatan ikan dengan nomor polisi EA 9249 SZ rusak berat setelah tertimpa batu ukuran 4x3 meter dari arah tebing. Akibat kejadian tersebut, supir mobil, Jufrin (36) warga Desa Bugis mengalami luka robek di bagian kepala dan kaki begitupun Hatijah (45) warga Desa Hu’U Dompu, mengalami luka patah kaki kanan.

Untungnya bayi dari Hatijah yaitu Cahaya (1) selamat dari insiden kejadian naas tersebut. Dua orang korban luka saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di ruangan RSUD Bima, sementara mobil yang tertmipa batu kini telah diamankan di halaman parkir Sat Lantas Polres Bima-Kota.
Ditemui di ruangan IGD RSUD Bima, Jufrin, mengaku tidak menyangka akan mendapatkan musibah, apalagi musibahnya kali ini tertimpa batu yang cukup besar, bahkan bila tidak segera diselamatkan oleh warga, kemungkinan nyawa jadi taruhan, lantara terjepit oleh bodi mobil.
Saat itu dirinya melaju menuju Desa Bugis Kecamatan Sape, ketika melaju dilokasi kejadian, pada awalnya yang jatuh hanya batu kecil,  tiba-tiba kedua kali jatuh batu ukuran ukuran sedang. Saat menghidar dari batu kedua itulah kata Jufrin, kemudian tiba-tiba bersamaan jatuh batu dengan ukuran sangat besar. ”Saya kaget ternyata ada yang besar,” ujar, sambil menahan sakit.
Tambahnya, batu yang saat itu sempat dilihat ukurannya lebih besar dari pada mobil yang dikumudikannya, saat jatuh dari tebing langsung menimpa bagian sisi kiri bodi mobil hingga pada bagian pintu dan bak belakang rusak parah.”saya sadar saat sudah dirumah sakit,” jelas Jufrin
Sama disampaikan saksi mata, Suherman (24)  di lokasi kejadian mengaku, dirinya sempat shok melihatnya, apalagi ukuran batu yang jatuh saat itu cukup besar, apalagi posisi dirinya saat itu persis berada dibelakang mobil tersdebut. Menurutnya, Mobil yang jadi tertimpa batu tidak dapat menghindari karena memang kajadiannya cukup cepat. Beberapa saat setelahnya, Herman mengira penumpang dan supirnya sudah tidak dapat diselamatkan.
Lanjut Herman, ketika dilihat teryata kedua penumpang masih hidup walaupun sempat terjepit bodi mobil, warga terpaksa menarik paksa pintu kedua mobil untuk bisa menarik para korban yang ada. Anehnya kata Herman balita usia satu tahun yang ada didalam pangkuan ibunya selamat tanpa luka sedikitpun.
Pantauan di lokasi kejadian, alat berat baru mampu menggeser longsoran batu setelah tiga jam, karena memang ukuran batu tidak sebanding dengan alat berat yang saat itu didatangkan untuk menggeser keberadaan batu. Beberapa saat kejadian hadir pejabat Sekretaris Daerah (sekda) yang juga Kepala Dinas PU, Ir. M. Rum. (dd)
×
Berita Terbaru Update