Dompu, (SM).- Dampak dari aksi brutal massa honorer yang merusak Kantor Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) pada aksi protes secara spotansitas beberapa hari
lalu, membuat BKD hengkang ke rumah Dinas Sekda Dompu yang berlokasi di
Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu.
Kabarnya, Kepala BKD beserta
stafnya mulai aktif di kantor sementara, sejak beberapa hari lalu. Seluruh
perabotan dan perlengkapan kantor dipindahkan ke tempat itu.
Pantauan langsung wartawan,
kendati Kepala BKD dan bawahannya berada dalam suasana ruangan dan lingkungan
kantor yang baru, namun eksistensi pelayanan terhadap pegawai dan publik nampak
berjalan normal. Bahkan tak terlihat penjagaan yang berlebihan di kantor
tersebut. Semua masih tampak kondusif. Walaupun tak bisa dipungkiri, riak –
riak dari para honorer yang tak lolos dalam data base K1 masih cukup hangat.
Kepala BKD Dompu, H.Moh Syai’un
SH yang ditemui mengatakan, kantor BKD sebelumnya berlokasi di komplek Kantor
Bupati Dompu sudah tak layak ditempati. Karena disamping dirusaki massa honorer, memang
bangunan kantor itu sudah sangat tua. Dimana tembok dan atapnya cukup
memprihatinkan. “Memang kantor BKD yang kemarin, sudah rusak dan tak layak
ditempati,” akunya.
Sesuai rencana, bangunan kantor
itu akan gusur. Anggaran untuk itu sudah tersedia mencapai miliaran rupiah.
Sedangkan kantor BKD akan ditempatkan satu komplek dengan kantor Dinas PPKAD. “BKD
akan dilebur dengan PPKAD,” tutur pria yang disebut – sebut sebagai salah
satu figure calon Sekda Dompu ini. (dym)