Kota Bima, (SM).- Ini isyarat lembaga DPRD kota Bima pada
manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima. Segera urus legalitas
akreditasi atau bubar. Pernyataan tersebut disampaikan anggota Komisi A DPRD,
A. Latif, SH pada sejumlah wartawan menanggapi aksi demo mahasiswa STIE.
Ditemui
di kantor DPRD Kota Bima, Jum’at (25/1) Duta PAN itu menilai, manajemen STIE Bima tidak ada niat
baik mengurus legalitas akreditasnya, fakta sudah sepuluh tahun legalitas
akreditasi masih tidak jelas. Latif kemudian mempertayakan bagaimana
dengan nasib 10 angkatan wisudawan STIE sebelumnya.
Pernyataan
Latif mengarah pada legalitas ijazah alumni STIE di sepuluh angkatan, tentunya
tidak akan dapat digunakan untuk mencari kerja, tujuan orang untuk kuliah
tentunya tidak hanya mencari ilmu tetapi legalitas izajah dan Perguruan Tinggi
(PT) dimaksud.
Menurut
Latif, sama saja pihak STIE sengaja melakukan pembodohan terhadap rakyat Bima
pada umumnya untuk itu, Latif mengisyaratkan pihak STIE Bima untuk
segera urus akreditasi, bila tidak
ingin dibubarkan. Sebagai lembaga wakil rakyat, Latif mengaku serius tanggapi
masalah status legalitas STIE Bima, bahkan dewan berencana bersurat pada pihak
Kopertis delapan terkait masalah STIE Bima. ”Kita akan surati
pihak-pihak terkait termasuk kopertis delapan,” pungkasnya.
Lanjut Latif,
lanjutnya, selain pada kopertis juga akan disampaikan kepada pemerintah daerah
dan propinsi kaitan dengan adanya masalah STIE Bima. Oleh karena itu sepatutnya
pihak Manajemen STIE Bima segera tindak lanjuti akreditasi sehingga tidak
menjadikan pembodohan bagi rakyat nantinya. (dd)