Bima, (SM).- Akhir tahun 2012, jajaran pendidikan
kembali menggelar kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA, selama
dua hari Sabtu hingga Ahad (29 - 30 Desember 2012) yang dipusatkan di SMPN 1
Bolo yang tergabung dalam lingkup Sub Rayon 09. Kegiatan MGMP yang berbasis
Pendidikan Karakter Bangsa diikuti tenaga pendidik di lingkup sekolah setempat
bersama tenaga pendidik mata pelajaran IPA yang ada di sekolah lingkup sub
rayon 09.
Ketua Panitia MGMP, Drs. A. Salam Gani, M. Pd dalam
laporannya mengatakan, latar belakang kegiatan MGMP IPA yaitu berangkat dari
keterpurukan citra bangsa Indonesia didunia internasional. Tentunya, keterpurukan
citra bangsa saat ini bukan saja hanya menjadi sebuah gejala akan tetapi sudah
menjadi realitas yang disebabkan karena degradasinya karakter generasi muda, pendidikan
karakter bangsa dalam pendidikan formal, nonformal dan informal kurang
terakomodasi dan implementasi dari sebuah amanat perundang-undangan terkait
pendidikan karakter bangsa yang efektif.
Kata dia, sejumlah faktor tersebut sebagai sebuah
dampak yang diakibatkan kurangnya terinternalisasi maupun kurang teraplikasinya
pendidikan karakter bangsa dalam sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
sebuah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dinilai telah
berlangsung selama beberapa decade terakhir ini misalnya sejak millennium kedua
dimana pada sejak decade tersebut terjadi krisis multidimensi, seperti krisis
ekonomi, krisis social, krisis politik, budaya, pendidikan, moral, kepercayaan,
kepemimpinan dan krisis keteladanan,”tuturnya.
Ketua MKKS Kabupaten Bima ini menjelaskan, berkaitan
dengan konteks itu, sebagai komponen masyarakat mensinyalir bahwa degradasi
karakter bangsa Indonesia bermula dari pengaruh negatif era globalisasi yang
dipicu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, karena era tersebut
telah mampu menggeser sistem nilai yang paling mendasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegera dis ektor ekonomi, politik, sosial, budaya,
kepercayaan, agama bahkan pendidikan, sebab nilai- nilai yang pernah terpatri
dalam kehdipuan bangsa Indonesia saat ini sudah semakin luntur alis
memprihatinkan.
Tujuan MGMP ini, meningkatkan kemampuan pendidik dan
tenaga kependidikan Dikdas dalam bidang pemahaman, penguasaan, dan penerapan Pendidikan
Karakter Bangsa dalam sebuah pengelolaan sekolah dan pembelajaran pada tataran
satuan pendidikan melalui penyusunan silabus dan RPP yang mengintergrasikan
nilai- nilai karakter bangsa serta kecakapan hidup.
“Saya harap para peserta bisa mengikuti kegiatan MGMP dengan
baik untuk diamalkan secara optimal oleh seluruh peserta dalam menjalankan
tugas sebagai tenaga pendidik di tempat mengabdi masing-masing,” harapnya. (pul)