Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sempat Terjebak Lumpur, Eskafator Dislutkan akan Beroperasi Kembali

18 Januari 2013 | Jumat, Januari 18, 2013 WIB Last Updated 2013-01-18T13:57:27Z
Dompu, (SM).- Setelah sempat terjebak  di lembah lumpur selama beberapa pekan. Eksafator milik Dinas Keluatan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Dompu akan kembali beroperasi dalam beberapa hari kedepan. “Alat ini sudah siap kami operasikan kembali mulai hari Sabtu pekan ini,” kata Kabid  Budidaya, Ir.Wahiddin  yang dihubungi  Rabu (17/01).
Alat pengeruk tanah yang memiliki bobot 15 ton ini, sempat terjebak dalam lumpur saat menggali tambak warga di Desa Jambu, Kecamatan Pajo. Namun berkat usaha keras yang menghabiskan waktu selama beberapa hari sehingga bisa di keluarkan. ‘’Rencana awal kami ingin menarik keluar eksafator itu menggunakan ekssafator lain milik perusahaan swasta. Tapi biayanya malah. Akhirnya kami menggunakan katrol untuk menariknya dan usaha kami berhasil,” terangnya.
Katanya, akibat terencam lumpur yang bercampur air asin, sehingga beberapa komponen mesin bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan pada tahun 2012 lalu, mengalami kerusakan. Namun saat ini pihaknya sudah berhasil memperbaiki kembali alat itu. Kondisi mesin kembali normal dan sudah siap beroperasi. “Mesin sudah aman dan kendaraan ini sudah bisa digunakan kembali,” ujarnya
Lebih jauhnya, saat ini alat tersebut dikomersialisasikan, terutama untuk membantu masyarakat yang merenovasi dan menggali tambak baru. Kendati demikian, pihaknya tak membebani para penyewa terutama para petani tambak dengan biaya tinggi, akan tetapi kisarannya hanya sebesar 20 persen dari tariff eksafator perusahan swasta per jamnya. “Kita bukan mencari untung. Tapi memberikan juga membantu meringankan beban para petani tambak dalam mereovasi tambak – tambak mereka, sehingga memperlancar usaha mereka sebagai petani tambak,” pungkasnya. (dym)
×
Berita Terbaru Update