Bima, (SM).– Rumah oknum guru PP yang berlokasi di Desa
Sondosia, Kecamatan Bolo yang duga sebagai pelaku mesum dalam sebuah rekaman video
yang berdurasi sekitar 2.07 detik dengan Nr salah seorang mahasisiwi di salah
satu PTS Kota Bima seperti yang dilansir harian ini pekan kemarin sempat
dikepung oleh massa dari Desa Darussalam, Senin (31/12).
Informasi yang diperoleh, aksi kepung rumah pelaku
mesum dilakukan oleh sejumlah warga Desa Darussalam karena massa mendapatkan
informasi bahwa pada hari itu, oknum guru hendak mengeluarkan seluruh isi rumah
lalu melarikan diri dari desa setempat.
Salah seorang warga Darussalam yang dikonfirmasi
wartawan mengatakan, pengepungan rumah oknum guru yang diduga pelaku mesum,
karena pihaknya mendengar informasi bahwa pada hari ini (Senin kemarin) oknum guru
tersebut akan datang dari tempat persembunyiannya untuk mengeluarkan seluruh
isi rumahnya, kemudian akan melarikan diri dan menghindari dari tanggung jawabnya.
“Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban atas perbuatan oknum
guru yang dinilai telah mencemarkan nama baik dan citra desa,” akunya.
Sementara itu, warga Desa Sondosia yang enggan
dikorankan namanya yang dimintai tanggapannya di sela-sela aksi pengepungan
oleh warga Darussalam mengatakan, perbuatan atau tindakan bejat yang ditunjukan
oknum guru dengan Nr sungguh sangat tidak terpuji. “Perbuatan itu telah
mencoreng nama baik Desa Sondosia juga,” ucapnya.
Pantauan Suara Mandiri, beberapa saat setelah terjadi
konsentrasi massa di kediamannya oknum guru, Kapolsek Bolo beserta sejumlah
anggotanya langsung turun ke lokasi untuk mengamankan sitsuasi. Di lokasi
tersebut Kapolsek Bolo, AKP. Burhanuddin, meminta pada warga untuk tidak
melakukan pengepungan rumah oknum guru, karena atas tindakan demikian telah
dilaporkan juga pada aparat penegak hukum untuk diproses secara secara hukum,” jelasnya.
Kata Kapolsek, karena perbuatan mesum yang dilakukan
oknum guru dengan mahasiswi tersebut telah dilaporkan pada polisi, sebaiknya para
warga bisa menahan diri dan sabar menunggu hasil penyelidikan yang saat ini
tengah dilakukan jajaran Polres Bima untuk mengungkap keberadaan aktornya.
Mendengar arahan Kapolsek, sejumlah warga meninggalkan
kediaman oknum guru untuk kembali ke Desa Darussalam, begitupun dengan sejumlah
warga Desa Sondosia, kembali satu persatu.
Sejak beredarnya video pada kalangan remaja, oknum
guru PP yang diduga sebagai pelaku dalam video mesum itu sudah lebih dahulu
melarikan diri guna mengantisipasi adanya rekasi dan amukan massa. Hingga saat
ini keberadaannya masih dalam tahap penyelidikan aparat maupun. (pul)