Bima, (SM).- Kapolres
Bima, AKBP Dede Alamsyah, mengakui wilayah hukum Polres Bima Kabupaten siaga I
setelah peristiwa penembakan 5 orang terduga teror di Kabupaten Dompu hari
Jum’at dan Sabtu kemarin. “Perintah diatas siaga I, kita laksanakan,” ucapnya
ditemui sejumlah wartawan di kediaman dinas di Desa Panda Kecamatan Palibelo,
Ahad (6/1).
Pasukan Polri di Mapolres Bima
Kabupaten, kata dia, saat ini siap siaga di Mako serta pengamanan asrama Polri.
Selain itu, pasukan juga siap setiap saat untuk dikerahkan apabila ada situasi.
“Kita siap selalu,” timpalnya.
Untuk mendukung status siaga I
tersebut, pihaknya meningkatkan kegiatan Kepolisian, misalnya dengan melakukan
patroli gabungan, rajia malam ditingkatkan. “Semua tempat kita amankan. Yang
diprioritas Bandara,” ungkapnya.
Dengan status siaga I tersebut,
pihaknya mengerahkan 1/3 dari total kekuatan Mapolres Bima dengan dibantu
personil dari jajaran Polsek. “Status siaga I ini sudah biasa, untuk
mengantisipasi ekses ketika ada penangkapan,” jelasnya.
Kata dia, status siaga I tersebut
diberlakukan bukan hanya pada saat penangkapan terduga teroris, tetapi juga
diberlakukan bila terjadi penangkapan perjudian. “Ini antisipasi menjaga
kemungkinan terjadi ekses,” katanya.
Ia menghimbau pada warga
masyarakat agar melaporkan pada Kepolisian apabila menemukan ada orang yang
mencurigakan, baik dari tingkah laku maupun perbuatan serta apabila ada orang
asing yang masuk. (Ima)