Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkot Didesak Renovasi Pasar Bawah

31 Januari 2013 | Kamis, Januari 31, 2013 WIB Last Updated 2013-01-30T17:30:02Z

Gerakan Rakyat Kota (Gebrak) Rabu (30/1) menggelar aksi demonstrasi di perempatan pasar Raya Kota Bima. Mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bima merenovasi pasar bawah, karena kondisinya memperihatinkan.
Kota Bima, (SM).- Belasan pemuda asal Kelurahan Sarae yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kota (Gebrak) Rabu (30/1) menggelar aksi demonstrasi di perempatan pasar Raya Kota Bima. Mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bima merenovasi pasar bawah, karena kondisinya memperihatinkan.

Aksi dimulai dari pasar bawah kemudian berlanjut di perempatan, dengan dikawal ketat aparat kepolisian, massa secara bergantian menggelar orasi. Kata Fan, salah seorang orator, meski yang diperjuangkan itu pasar, namun pembeli dan penjual juga membutuhkan kenyamanan. “Lihat kondisi pasar sekarang, becek, bau, lorong-lorong sudah tak layak dipakai. Kondisinya sangat memperihatinkan,” ujarnya.
Kata dia, pasar juga menjadi sumber PAD yang tak sedikit untuk Pemkot Bima. Pajak kebersihan sebanyak Rp15 ribu per bulan, pajak dan retribusi sebanyak Rp1000 per hari, namun selama ini tak pernah dikembalikan ke pedagang, minimal untuk memperbaiki fasilitas pasar yang ada. “Jika dikalikan pajak dan retribusi yang ditarik itu, sudah berapa. Tapi pemerintah seolah menutup mata,” sorotnya.
Koordinator Aksi, Don dalam orasinya juga menilai pajak yang ditarik ke pedagang oleh Pemkot Bima sangat besar. Namun pemerintah sama sekali tidak pernah memperhatikan kondisi pasar. Baik itu dari akses jalan, maupun tempat pembuangan sampahnya. “Siapapun yang ke pasar bawah, pasti akan menggerutu melihat kondisi pasar yang tak terawat,” katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta Pemerintah Kota Bima memperhatikan dan merenovasi pasar bawah. “Kami tidak minta banyak, hanya perbaiki jalan di dalam dan di luar pasar, dan merenovasinya,” tandas Don. (bnq)
×
Berita Terbaru Update