Kota Bima, (SM).- Ada yang berbeda pada
razia jajaran petugas Lalu Lintas Polres Bima Kota selama dua hari kemarin.
Kendati menggelar razia kendaraan bermotor, namun sasarannya hanya pelajar
saja. Satu persatu kendaraan siswa pun diamankan. Polisi beralasan, siswa masih
labil dan belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor.
Kasat Lantas Porles Bima Kota, IPTU. Herman, SH di
sela-sela aktifitasnya mengatakan, razia yang dilakukannya merupakan razia rutin
yang ditingkatkan. Namun kali ini, terkonsentrasi untuk pelajar yang belum
berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM. “Kami merasa terpanggil untuk
menyadarkan pelajar untuk berlalu lintas,” ujarnya, Rabu kemarin.
Kata dia, yang mendasar pada
razia ini yakni, berdasarkan evaluasi pihaknya banyak kecelakaan yang terjadi
didominasi oleh usia pelajar. Penyebabnya, pelajar SMP dan SMA masih anak-anak
rata-rata dan usianya labil dan seringkali melanggar aturan. “Jika alasannya
bawa motor untuk kepentingan sekolah, itu bukan alasan. Karena masih banyak
sarana transportasi lain yang bisa digunakan. Bisa saja naik ojek atau diantar
oleh orang tua,” katanya.
Bahkan pihaknya sudah menghimbau
kepada orang tua siswa agar tidak menginjinkan anaknya untuk membawa motor
sendirian ke sekolah, jika belum berusia 17 tahun dan memiliki SIM. Selain itu,
pihaknya juga sudah menyurati pihak sekolah agar memberitahu siswa untuk tidak
membawa motor ke sekolah. “Selain razia kami juga mensosialisasikan ke orang
tua dan pihak sekolah,” terang Kasat Lantas baru itu.
Pihaknya juga sering melihat
pelajar membawa motor tidak menggunakan helm, bonceng bertiga dan menggunakan
knalpot racing. Dan itu sangat berpotensi terjadinya kecelakaan dan pelanggaran
lalu lintas. “Razia seperti ini akan terus ditingkatkan dan dijadwalkan,” tutur
pria Asli Donggo tersebut.
Ia pun kembali menghimbau kepada
orang tua siswa untuk tidak terlalu memanjakan anak. Jika kecelakaan terjadi,
orang tua juga yang menanggung akibatnya dan kesedihan. Untuk itu pihak sekolah
juga dihimbau agar melarang siswa membawa motor ke sekolah. (bnq)