Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Oknum Kasek Dilapor Polisi

17 Januari 2013 | Kamis, Januari 17, 2013 WIB Last Updated 2013-01-18T13:39:28Z
Bima, (SM).- Oknum Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 3 Woha, Chr dilapor polisi lantaran diduga menganiaya siswa. Laporan tersebut disampaikan keluarga siswa yang menjadi korban, Rabu (16/1) di Polres Bima.
Sebagaimana laporan yang disampaikan Rahmat, tiga siswa SMP Negeri 3 Woha masing-masing Solihin, M Salahuddin dan Wahyudin, siswa kelas III jadi korban penganiayaan pada Selasa sekitar pukul 10.00 pagi di halaman sekolah, dengan alasan memberi efek jera agar tidak berkelahi lagi dengan siswa lain. Kata Rahmat, ketiganya dihukum menggunakan sebilah bambu sambil dijemur.
Seakan tidak puas atas hukuman bagi tiga siswa itu, cerita Rahmat, oknum Kasek kembali memukul dan membanting ketiganya sembari menginjak berkali-kali. Alhasil, ketiganya saat dilaporkan ke Mapolres Bima, mengalami luka memar di wajah, tangan dan kaki. Bahkan kata pihak keluarga ini, salah seorang dari tiga siswa tersebut sempat pingsan dan dimandikan pihak sekolah hingga sadar. “Awal mereka (siswa) tidak mau cerita apa yang terjadi hingga terlihat luka memar, tapi melihat kejanggalan kami menanyakan apa sebabnya”jelas Rahmat.
Atas kejadian itu jelasnya, sekitar pukul 17.00 Wita pihak keluarga langsung melaporkan dugaan penganiyaan tersebut di Mapolres Bima dan pada malam hari sekitar pukul 20.00 wita, Sat Reskrim setempat mengambil keterangan pada pihak korban. “Benar sudah dilaporkan ke polisi,“ akunya.
Kasek SMPN 3 Woha, Chr yang dikonfirmasi via seluler, membantah keras pihak sekolah telah melakukan penganiyaan pada siswanya. Justeru yang terjadi, sekolah hanya berusaha mendamaikan ketiganya yang beberapa kali berkelahi dengan siswa lain. “Tidak ada sama sekali kami menganiaya siswa. Bahkan akibat dari perkelahian itu pula, sekolah telah merawat ketiganya dan sempat memandikan,” Chr.
Menyiasati agar tidak terjadi hal yang sama di lingkungan sekolahnya, Kasek mengaku sempat menghadirkan Kapolsek Belo untuk memberikan penyuluhan pada saat apel pagi di sekolah. Hanya saja, ketiga siswa yang diharapkan hadir saat penyuluhan itu justeru tidak kelihatan masuk sekolah. Malah untuk menghindari kejadian lain semacam itu, pihaknya sudah memanggil pihak orang tua siswa. Hasilnya mereka sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak berbuat hal yang sama.
Malah katanya,  pihak sekolah dan orang tua siswa sedang mencari tahu siapa saja oknum yang menjagak siswa SMP 3 woha menegak minuman keras. Siswa juga telah menyebutkan siapa oknum tersebut. Atas kejadian itu pula, pihaknya telah melaporkan pada pihak pemerintah desa. “Termasuk yang memukul siswa kami curigai ada pihak ketiga atau oknum luar sekolah, “ujar Kasek. (ris)
×
Berita Terbaru Update