Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Nasabah BNI Keluhkan Layanan BNI Life

31 Januari 2013 | Kamis, Januari 31, 2013 WIB Last Updated 2013-01-30T17:30:01Z

Bima, (SM).- Tabungan dalam rekening Bank rupanya bukan jaminan uang tetap utuh, karena sewaktu-waktu bisa saja ‘terkuras’ tanpa sepengetahuan pemilik. Seperti yang dialami, Suryati, staf PNS pada Puskesmas Woha.

Suryati, salah satu nasabah PT. BNI (Persero) cabang Bima. Dalam rekeningnya, nilai tabungan lebih dari Rp10 juta. Tetapi sayangnya, per Januari 2013 baru diketahuinya, nilai tabungannya terkuras tanpa sepengetahuannya.
“Saya baru tahu setelah ada tukang Pos yang membawa rekapan pembayaran premi asuransi kiriman dari BNI Life bahwa per bulan tabungan saya dipotong secara langsung sebesar 289.800 ribu,” kisah, Suryati, kemarin.
Suryati spontan kaget ketika membaca rekapan dimaksud. Tak ayal, Suryati langsung mendatangi salah satu kantor PT BNI untuk mengkomplain pemotongan tersebut. “Saya sendiri tidak pernah menyatakan setuju,” timpalnya.
Dalam rekapan yang diterimanya itu, tertera nomor polis/nama produk: MCBM0071887/BILFEMED PLUS tercantum namanya dengan nilai potongan terhitung sejak 1 Juni 2012 hingga 1 Desember 2012. “Uang saya dipotong sudah 7 kali,” ungkapnya.
Diakuinya, beberapa bulan yang lalu pernah menerima layanan SMS dari orang yang mengaku pegawai BNI Life yang menawarkan jasa polis asuransi jiwa via BNI. “Tapi saat itu saya tidak pernah balas SMS itu,” tuturnya.
Suryati mengatakan, dirinya tidak membalas tawaran premi asuransi jiwa tersebut karena merasa tidak memerlukan lagi. “Sebab, saya sendiri seorang PNS. Kalau PNS kan ada Askes, untuk apalagi harus ikut asuransi lagi,” ulasnya.
Untuk menghindari pemotongan lanjutan pada bulan berikutnya, Suryati, awalnya ingin menarik seluruh uangnya dan menjadi nasabah Bank lain. Namun setelah dipikir ulang, Suryati, menarik seluruh uang dari rekening awal dan memindahkan pada rekening baru. (ima)
×
Berita Terbaru Update