Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hujan Tanpa Henti, Wilayah Dodu Terendam Banjir

31 Januari 2013 | Kamis, Januari 31, 2013 WIB Last Updated 2013-01-30T17:30:02Z

Kota Bima, (SM).- Setelah turun hujan secara terus-menerus selama lebih kurang 24 jam, Selasa siang (29/1), wilayah Kelurahan Dodu dilanda banjir dan tanah longsor. Wilayah yang terletak di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima ini memiliki topografi perbukitan, sehingga merupakan salah satu area rawan longsor, terutama pada musim hujan, seperti saat ini.

Pada saat kejadian, Wakil Walikota, H. A. Rahman H. Abidin, langsung melakukan peninjauan ke lokasi banjir bersama Camat Rasanae Timur, Kepala BPBD, dan Kepala Dinas Sosial Kota Bima. Di lokasi didapati sejumlah kerusakan, antara lain tanggul sungai dan tembok sekolah jebol, serta 16 rumah dan area persawahan terendam. Sebanyak 16 rumah tersebut terdiri atas 12 rumah di RT 07 dan 4 rumah di RT 09.
Para guru dan siswa juga tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Wakil Walikota bersama jajaran segera melakukan pendataan berbagai kerusakan tersebut agar dapat menentukan alokasi bantuan.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Is Fahmin mengatakan, banjir ini merupakan banjir yang terbesar dalam sejarah masyarakat Dodu. Karena itu, Wakil Walikota meminta warga untuk bersabar dan tetap berdoa kepada Allah SWT, semoga tidak ada bencana susulan. Ia pun berjanji kepada warga akan menyalurkan bantuan secepatnya. Untuk sementara, bantuan tanggap darurat yang diberikan adalah nasi bungkus, karena makanan merupakan kebutuhan yang bersifat mendesak.
Janji tersebut dilaksanakan keesokan harinya, Rabu, 30 Januari 2013. Kali ini giliran Walikota, HM. Qurais H. Abidin yang mengunjungi Dodu, sekaligus melakukan penyerahan bantuan. Pada saat kunjungan tersebut air sudah surut.
Bantuan yang diberikan berupa sembako yang mencakup mie instan, beras, sarden, kopi, gula, dan teh, serta karpet dan selimut. Walikota juga mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan ruangan kelas serta meja dan kursi yang kotor akibat lumpur.  
Seperti halnya Wakil Walikota, Walikota mengajak masyarakat untuk bersabar dan tidak patah semangat. Dikatakannya, Pemerintah Kota Bima akan membantu masyarakat melaksanakan pembersihan lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya fungsi hutan sebagai pengikat tanah agar tidak mudah banjir dan longsor. (dd)
×
Berita Terbaru Update