Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Nanga Miro Urutan Tertinggi Kasus Malaria

12 Januari 2013 | Sabtu, Januari 12, 2013 WIB Last Updated 2013-01-12T10:13:28Z

Dompu, (SM).- Desa Nanga Miro Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu tercatat sebagai wilayah yang paling endemis malaria. Bayangkan dari 800 orang warga yang diuji klinis sample darahnya oleh petugas Dinas Kesehatan (Dikes) pada awal tahun 2013 ini, yang dinyatakan positif malaria sebanyak 73 orang.

Kepala Dikes Dompu, Gatot Gunawan SKM, M.PPM yang ditemui Jum’at (11/01) menuturkan, dari data yang masuk dari masing – masing Puskemas  di delapan kecamatan bahwa Desa Nanga Miro berada di urutan teratas jumlah kasus malaria dibandingkan desa/kelurahan  lain di Kabupaten Dompu. “Memang benar adanya bahwa Desa Nanga Miro masih tinggi penderita malaria. Data Januari 2013 mengungkapkan jumlah positif malaria di desa itu sebanyak 73 orang,” terangnya.
Tingginya angka penderita malaria di Desa Nanga Miro terutama pada musim hujan ini, membuat pihaknya harus berkerja keras untuk mengeliminir kasus tersebut dengan berbagai tindakan yang nyata, diantaranya dengan membagikan kelambu secara gratis kepada para warga. Di samping itu, pihaknya akan berkerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) dalam menebar ikan air tawar pada area lagon  di dua dusun pada wilayah itu. Sebab, lagon diketahui sangat mudah bagi perkembangbiakan jentik nyamuk anopheles atau malaria.
“Kami memperkirakan, tingginya kasus malaria di wilayah itu, karena ada dua lagon di dua dusun. Lagon – lagon itu akan kita tebar dengan ikan air tawar untuk membatasi secara alami jentik – jentik nyamuk malaria,” terang Gatot.
Terlebih lagi, upaya preventif yang akan dilakukan Dikes Dompu yakni dengan mengotimalkan kegiatan sosialisasi  kesehatan pada masyarakat, seperti melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Pasalnya, jika upaya pencegahan tidak dimulai dari masyarakat, maka sangat mustahil kesehatan masyarakat bisa terjaga. (dym)
×
Berita Terbaru Update