Kota
Bima, (SM).- Pasangan
H. Mujahidin H. Sulaeman, SH dan H. Jubaer, HM. Hasan, SKM (Mujur) memastikan
ikut dalam pertarungan merebut posisi Walikota dan Wakil Walikota Bima pada
Pemilukada 13 Mei mendatang. Bahkan, Januari ini pasangan tersebut akan segera
mendeklarasikan diri dan mendaftar di KPUD Kota Bima.
Ketua Tim
Sukses pasangan Mujur, Ahmad kepada sejumlah media menjelaskan, setelah urung
rembuk dengan pihak keluarga besar H. Nurul Mubin, akhirnya H. Mujahidin memastikan
diri untuk ikut pada Pemilukada Kota Bima, dengan jalur partai. “Keputusannya
sudah final. Pasangan Mujur akan menggunakan kendaraan dari PBB,” ujarnya,
Senin malam (13/1).
Ia
mengaku, H. Mujahidin yang juga sebagai Ketua DPW PBB DKI dan unsur Ketua pada
DPP PBB menggunakan kendaraan itu tidak hanya sekedar pengklaiman. Karena
keputusan partai memprioritaskan kader, akhirnya nama H. Mujahidin didorong
untuk mengikuti pesta demokrasi di Kota Bima. “PBB sudah pasti, tidak hanya
sekedar pengklaiman,” tegasnya.
Untuk
partai lain yang akan berkoalisi dengan PBB, lanjutnya, dalam waktu dekat akan
segera di tentukan. Jauh hari pun pihaknya sudah membangun komunikasi dengan
sejumlah partai lain, sinyal baik pun ada, hanya tinggal menentukan pilihan.
Kata dia,
karena sudah serius ingin melaju dengan Direktur Akbid Surya Mandiri H. Jubaer
tersebut, dalam bulan Januari ini pasangan tersebut akan segera mendeklarasikan
diri dan dilanjutkan dengan pendaftaran di kantor KPUD Kota Bima.
Ditanya
motivasi besar pasangan itu ingin memimpin Kota Bima, Ahmad mengaku, pasangan
Mujur ingin menjadi Kepala Daerah di Kota Bima tidak semata-mata mencari uang.
Namun lebih papda keinginan untuk memajukan Kota Bima dari segala aspek.
Yang akan
diprioritaskan nanti, dari aspek keluatan dan pertanian, ditambah lagi dengan
sejumlah aspek lain yang belum di sentuh maksimal. “Banyak potensi yang
tersedia di Kota Bima. Tapi belum disentuh dengan baik dan serius. Jika potensi
tersebut masih terus dibiarkan, maka jangan harap rakyat kita bisa sejahtera,”
jelasnya.
Ahmad
melanjutkan, H. Mujahidin merupakan pengusaha properti di Jakarta. Dengan
pengalaman dan kemampuan yang sudah ada, terlebih pada urusan politik, pihaknya
merasa yakin mampu bersaing dengan pasangan lain. “Kami tidak takabur, optimis
kami bisa membawa pasangan Mujur ini merebut kursi nomor satu di Kota Bima,”
katanya yakin.
Untuk
tim, kata dia, sudah dibentuk sejak dulu dan telah bekerja melakukan
konsolidasi. Kendati posisi H. Mujahidin masih berada di Jakarta, namun tim
tetap bekerja untuk mendesain strategi pemenangan. “Pekan depan H. Mujahidin
akan tiba Bima dan mulai bekerja,” tandasnya.
Ia
menambahkan, sosialisasi diri H. Mujahidin sudah dilakukan dari dulu, melalui
media dan spanduk. Yang perlu dilakukan sekarang hanya pemantapan agar
masyarakat bisa lebih mengenal sosok pasangan yang dimaksud. (BNQ)