Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Legislator Non Partai Lolos Verifikasi akan Kemana?

16 Januari 2013 | Rabu, Januari 16, 2013 WIB Last Updated 2013-01-15T17:00:07Z


Bima, (SM).- Klosing Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya 10 partai yang lolos verifikasi. Kesepuluh partai itu, 9 partai besar peserta pemilu sebelumnya diambah satu partai baru.
Sesuai nomor urut yang telah undi siang lalu, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menempati nomor urut satu, nomor urut 2 hingga 10 masing-masing, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Partai Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura).

Hasil verifikasi KPU tersebut berimbas hingga di daerah. Sejumlah legislator di DPRD Kabupaten Bima yang duduk mewakili partai non verifikasi, sudah jauh hari ancang meloby partai mana tempat berlabuh kemudian. Data yang diperoleh wartawan di Bagian Raris Dewan setempat, dari 40 anggota DPRD Kabupaten Bima, ada sembilan legislator yang tidak memiliki partai syah mengikuti kompetisi pemilu 2014 mendatang.
Mereka adalah, Ir Ahmad duta Partai Pelopor, Harsyam SH wakil Partai Bulan Bintang (PBB), H Iksan H Abdullah duta Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Ahmad SP MSi dari PBB, Muhammad Syafruddin SH dari PPRN, Drs M.Sarjan SH MSi duta dari Partai PPI, Dra Hj Mulyati MSi wakil dari partai PKPB serta Musmuliadin dari partai PDK.
Sejumlah duta parlemen non partai yang lolos verifikasi, yang dimintai komentarnya Selasa (15/01) kemarin, masih koor untuk tetap setia pada partai yang telah melahirkan dan membesarkan mereka. Meski tersirat animo agar segera menyebrang di bendera lain yang tentu menjanjikan untuk tetap bertahap diempouknya kursi dewan. Ir Ahmad dari Partai Pelopor misalnya, hingga kini tidak bergeming pindah partai sebelum ada keputusan serta kebijakan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pelopor,
“Selama partai belum membijaki kemana kadernya akan dilabuhkan, maka kami di daerah tidak akan memutuskan sendiri,“ ujarnya sembari mengaku partai juga akan menunggu hasil gugatan yang menyatakan keabsahan hasil verifikasi. Tetapi dirinya tidak membantah jika kedepan akan memutuskan keinginan untuk tetap bertahan di DPRD masa mendatang.
Harsyam dari PBB juga tidak beda dengan yang disampaikan Ahmad. Kesetiaan menjadi kata kunci yang dipertahankan dirinya selama memangku jabatan dewan dari partai tersebut. Meski diakuinya memiliki keinginan yang sama untuk kembali menduduki kursi legislatif dipemilihan 2014. Ahmad SP, M.Si malah mengaku sudah dipinang beberapa partai besar lolos verifikasi, meski ajakan itu baru bersifat tidak resmi. Hanya saja hingga kini dirinya belum memutuskan apapun terkait massa depan untuk tetap berada di lembaga dewan. Ketua Komisi IV tersebut, masih menunggu kebijakan DPP PBB untuk seluruh kader yang ada termasuk masih menunggu hasil gugatan partainya terhadap hasil verifikasi.
“Saya berterimakasih pada partai (Hanura dan PKB) yang telah secara lisan berharap untuk bergabung,“ ujarnya seraya tetap berpikir meluluskan keinginan konstituen yang berharap dirinya tetap menjadi wakil rakyat.
Merujuk ektabilitas dan dukungan masyarakat pada delapan puluh porsen legislator kabupaten non partai lolos verifikasi begitu menguat, sejumlah partai begitu membuka diri untuk menggoda mereka masuk kepartainya. Sebut saja, Partai Amanat Nasional (PAN) melalui ketua Komisi III,  Fahrirahman ST, yang mengaku sangat terbuka untuk rekannya memilih bergabung dengan partainya. Sebabnya, bukan saja raihan suara yang akan dikompetisikan partai peserta pemilu 2014, tetapi bagaimana meraih kursi terbanyak hingga menjadi partai pemenang pemenang pemilu.
Ahmad Yani Umar, Wakil Ketua Bapilu partai Hanura, mengaku senang hati dan membuka pintu lebar-lebar untuk menerima para legislator pemilik dukungan mayoritas dimasyarakat. Karenanya, dengan masuknya para legislator non partai hasil verifikasi, tentu akan berekses positif terhadap hasil perolehan suara partai yang dipimpin Wiranto. Ditimpali pula sekretaris DPC Hanura, Ahmad Dahlan S Sos yang mengaku siap menerima rekan sekantornya. Hanya saja diakuinya kuota bagi mereka hanya sekitar 30 porsen, selebihnya untuk kader sendiri. (ris)    
×
Berita Terbaru Update