Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Istri Nur Latif Daftarkan Diri ke KPU

07 Januari 2013 | Senin, Januari 07, 2013 WIB Last Updated 2013-01-07T14:50:12Z

Kota Bima, (SM).- Kombes Pol. Ir. Raden Roro Soesi Widiarti, akhirnya membuktikan keseriusannya tampil dalam suksesi Pemilihan Walikota Bima periode 2013-2018.  Istri almarhum Walikota Bima, H.M.Nur Latif tersebut mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Minggu (6/1) sekitar pukul 09.00 wita dengan menggandeng calon pasangannya M. Rum Saleh, SH.

Kehadiran Bunda Soesi yang didampingi belasan tim suksesnya, menggunakan mobil pick up. Bunda Soesi membawa lima bundel besar surat dukungan masyarakat yang disimpan dalam lima wadah teflon berdiameter 1x 50 meter dan diterima langsung oleh ketua KPU Dra. Hj. Nurfarhati, Msi.
Ketua Tim Sukes pemenangan Noli Bunda Rum, Drs. Ahmad M. Saleh diwawancara terpisah mengatakan, untuk data base dukungan pasangan Noli Bunda Rum telah diserahkan sebayak 12.449 surat dukungan yang terkafer di lima kecamatan dan 38 kelurahan di Kota Bima. Walaupun dalam aturan diisyaratkan hanya 50 persen dari jumlah kecamatan dan kelurahan. Diakui Ahmad, dirinya bersama tim langsung mengumpulkan surat dukungan pada seluruh Kecamatan dan Kelurahan se Kota Bima.
Lanjutnya, jumlah surat dukungan yang diserahkan saat itu sebayak 12.449 diperhitungkan melebihi jumlah surat dukungan yang diamankan aturan yaitu hanya 6.5 pesen atau kurang lebih 10.000 surat dukungan dari jumlah penduduk, bisa dikatakan sekitar 2000 surat suara yang sengaja dilebihkan untuk menghindari terjadinya kesalahan saat pengumpulan data base dukungan.
Meski demikian, kata Ahmad, timnya masih memiliki surat dukungan lebih bila terjadi kesalahan akses data. Saat ini, di posko kemenangan masih disisakan sekitar 7000 surat dukungan dari warga sehingga  tidak menjadi kendala bila dalam proses verifikasi oleh KPU ditemukan identitas ganda saat proses verifikasi. Dalam berkas dukungan yang diserahkan dilampirkan foto copi Kartu Tanda Penduduk (KTP), keterangan domisili dan  Kartu Keluarga (KK) yang telah disyahkan oleh instasi terkait.
Ditayakan alasan Bunda Soesi maju dalam paket perseorangan, diakui Ahmad, pasangan Noli Bunda Rum melalui jalur independen murni keinginan Bunda sendiri yang ingin maju dalam kancah Pemilukada atas dukungan rakyat, melalui jalur independen dipastikan Bunda maju memang atas dukungan rakyat dengan cara penyerahan surat dukungan yang memang datang dari ketulusan rakyat memberikannya.
Alasan Bunda kemudian juga maju dalam suksesi pemilukada, menurut Ahmad, Bunda lebih pada ingin melanjutkan kembali agenda pembangunan sepeninggalan almarhum Noli, bayak agenda pembangunan yang direncanakan almarhum yang tidak dapat dilanjutkan, dalam agenda yang ditulis tangan almarhum itulah Bunda berharap nantinya dapat melanjutkan hanya untuk kemajuan Kota Bima. (dd)
×
Berita Terbaru Update