Kota Bima,(SM).- Penolakan
masyarakat di Desa Timu Kecamatan Bolo yang kuat atas rencana pemakaman terduga
teroris yang ditembak mati Densus 88, Bakhtiar akhirnya diikhlaskan pihak
keluarga untuk dikebumikan di Jakarta. Hari ini, keluarga Bakhtiar akan
berangkat ke Jakarta untuk menghadiri rencana pemakaman di ibukota negara.
Juru bicara keluarga Bakhtiar, Firmansyah kepada
sejumlah media mengaku, besok (hari ini,red) pihak keluarga diantaranya isteri
Bakhtiar, anak yang baru berusia 10 bulan, kakak kandung, ibu kandung Bakhtiar
serta dirinya akan berangkat ke Mabes Polri dalam rangka rencana pemakaman.
“Jasad Bakhtiar disepakati untuk dikebumikan di Jakarta,” katanya, Selasa
kemarin.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut dilatarbelakangi
adanya pro dan kontra dari warga tempat kelahiran dan dibesarkannya Bakhtiar,
Desa Timu. Atas kerasnya penolakan warga, sebenarnya pihak keluarga sudah
menemukan lokasi lain yakni Desa Panda Kecamatan Woha. Namun mengingat jenazah
Bakhtiar hingga hari ini sudah 17 hari, maka pihak keluarga memutuskan untuk
dikuburkan di Jakarta. “Keluarga sudah ikhlas dikubur di Jakarta,” ujarnya.
Setiba di Jakarta, Firmansyah melanjutkan, ada dua
hal amanat pihak keluarga yang ingin disampaikan ke Mabes Polri. Yang pertama
yakni setiba di Jakarta, keluarga meminta untuk jenazah dikebumikan dengan
segera. Lalu yang kedua, sebelum jasad Bakhtiar ditempatkan di lianglahat,
pihak keluarga ingin melihat Bakhtiar secara utuh. “Kami kira ini bukan
permintaan yang berlebihan. Seandainya itu ditolak, kami memiliki alasan. Bahwa
jasad Bakhtiar itu bukan milik Negara atau
milik Kapolri, tetapi milik pihak keluarga,” tegasnya.
Ditanya kepastian pemakaman, hingga kini pihak
keluarga belum mengetahuinya. Tapi dari Mabes Polri mengisyaratkan akan ada
pemberitahuan lebih lanjut, baik itu waktu dan tempatnya. (bnq)