Kota Bima, (SM).- Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
Firdaus, SE menuding adanya provokator dibalik aksi demo mahasiswanya kemarin,
apalagi berkaitan dengan status akreditasi. Mengenai status akreditasi Firdaus
menyakinkan mahasiswanya, di tahun 2013 status akreditasi akan terbit.
Dikonfirmasi
via telepon, kepada Wartawan Suara Mandiri, Firdaus mengaku saat ini dirinya
berada di Mataram untuk bertemu dengan jajaran teras BAN-PT mengurus status
akreditasi. Menurutnya untuk menjadi terakreditasi butuh waktu dan proses tidak
semudah yang dibayangkan, oleh karena waktu dan proses tersebut sekarang telah
dipenuhi oleh STIE Bima segera dalam waktu dekat status akreditasi tersebut
segera terbit.
Kepada
mahasiswanya, Firdaus menyakinkan untuk status akreditasi akan terbit tahun
2013 ini, bahkan dirinya bersama pihak-pihak terkait mengenai keluarnya status
akreditas STIE Bima akan menggelar acara besar-besar di Bima.
Mengenai
adanya aksi demo kemarin, Firdaus menuding adanya profakor di dalamnya, bahkan
dirinya sudah mengetahui siapa dibalik aksi demo tersebut, “ya orang dalamlah
massa orang luar,” ujarnya. Selain menuding adanya orang dalam sebagai
profokator, Firdaus juga menilai mahasiswa yang menggelar aksi demo adalah
mahasiswa bermasalah secara akademisi.
Mereka
adalah mahasiswa yang selama ini diketahui bermasalah secara akedemisi, dalam
hal nilai maupun tingkat kehadiran dalam perkuliahaan sehingga memilih
menggelar aksi demo.
Kemudian
mengenai tidak diterimanya ijazah jebolan STIE untuk melamar pekerjaan, Firdaus
menilai informasi itu tidak benar, tidak ada aturan yang melarang dan mambatasi
ijazah kampus yang telah memiliki ijin operasional yang syah tidak diterima.
Bahkan Firdaus menantang orang yang mengatakan Ijazah STIE dapat digunakan
untuk melamar pekerjaan. (dd)