Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

JCH Penumpang Trans Nusa, Terlantar

08 November 2010 | Senin, November 08, 2010 WIB Last Updated 2010-11-08T01:35:54Z
Bima, (SM).- Puluhan orang Jama’ah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bima, penumpang pesawat Trans Nusa dengan nomor penerbangan PK-TSY Trans Nusa/IAT terlantar di Bandara M.Salahuddin Bima, Jum’at (5/11).
Jenis pesawat Foker 50 dengan rute Bima-Mataram itu cansel mendarat di bandara setempat sesuai jadwal dalam tiket calon penumpang pada hari tersebut menyusul kondisi cuaca yang masuk kategori buruk yang membahayakan.
Informasi yang diperoleh koran ini, selain calon penumpang JCH, juga banyak calon penumpang umum lainnya. Ironisnya para calon penumpang terkesan dibiarkan terlantar begitu saja di bandara tanpa diberikan jaminan oleh perusahaan setempat.
Dari sekian calon penumpang JCH, kurang lebih 16 orang terpaksa memakai angkutan darat hari itu juga. Sisa calon penumpang JCH maupun penumpang umum lainnya diberangkatkan keesokan harinya, Sabtu (6/11) pukul 10.15 wita.
Diantara 16 orang calon penumpang yang batal terbang dengan Trans Nusa tersebut yakni pasangan suami isteri Abdullah dan Siti Aisyah, asal Desa Kalampa Kecamatan Woha. Keduanya terpaksa menggunakan bus malam PO Dunia Mas pada hari itu juga.
Anak pasangan JCH tersebut, Abdul Haris sangat kecewa dengan manajemen perusahaan penerbangan Trans Nusa tersebut. “Ko penumpangnya dibiarkan terlantar begitu saja di bandara”, tuturnya kepada koran ini via ponsel.
Haris menceritakan, pihaknya tiba di Bandara M.Salahuddin Bima sejak pukul 08.00 wita hari Jum’at. Mereka datang pagi lantaran dalam tiket pesawat berangkat pada pukul 10.15 wita. Nyatanya ungkap Haris, pada jam keberangkatan, calon penumpoang gagal berangkat.
Meski jadwal semula pesawat gagal berangkat, papar Haris, pihaknya masih tetap menunggu di Bandara setempat sesuai dengan yang diinstruksikan pihak Bandara. “Kita tunggu sampai jam 3 sore. Karena diberitahukan pesawat berangkat jam sekian”, kisahnya.
Namun pada jam 15.00 wita yang dijanjikan dimaksud, lanjut Haris, pesawat tidak kunjung tiba di Bandara setempat. “Sampai jam 3 sore, kita sudah mulai cemas. Mana pesawatnya belum tiba, kita juga tidak ada orang yang memberikan penjelasan”, kesalnya.
Kata Haris, pihaknya baru mendapat informasi kepastian pesawat Trans Nusa tidak jadi tiba di Bima pada hari itu, setelah ada pengumuman resmi dari pihak Bandara setempat. “Itu pun kita baru dapat kepastian pada jam 6 sore”, ujarnya.
Menurutnya, dari pihak perusahaan penerbangan maupun pihak Bandara, tidak ada yang memberikan jaminan adanya penundaan keberangkatan tersebut. “Minimal kita inginkan ada perhatian perusahaan penerbangan terhadap calon penumpangnya”, harapnya.
Kepala Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara M.Salahuddin Bima, M.Ikhsan yang dikonfirmasi membenarkan pesawat Trans Nusa gagal berangkat hari Jum’at disebabkan cuaca buruk.1
“Demi menjaga keselamatan para penumpang, pesawat harus batal diterbangkan. Yang pasti ini bukan atas kesengajaan, tapi murni karena kondisi cuaca yang buruk pada saat itu”, jelasnya.
Menurut dia, perusahaan penerbangan akan memperhatikan calon penumpang apabila ada yang komplain atas tertundanya keberangkatan tersebut. “Tapi kalau tidak ada yang protes, perusahaan juga tidak akan melayani”, tuturnya.
Pengelola Trans Nusa wilayah Bima, Windra yang berusaha dihubungi via ponsel tidak bisa tersambung karena Hand Phone dalam keadaan tidak aktif. Didatangi di kantor perwakilan depan lapangan Sera Suba Kota Bima, tidak bisa diganggu, karena sedang istirahat. (SM.06)
×
Berita Terbaru Update