Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

E-KTP Baru Tersalur 4 Kecamatan

23 Januari 2013 | Rabu, Januari 23, 2013 WIB Last Updated 2013-01-22T17:30:00Z


Dompu, (SM).- Pemerintah pusat, baru mengirimkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) pada empat dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Dompu. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dra.Ratnasari yang ditemui Selasa (22/01).

Keempat kecamatan tersebut yakni, Pajo, Woja, Kilo dan Pekat. Sedangkan empat kecamatan lain seperti Dompu, Hu’u, Manggelewa dan Kempo akan menyusul. “Memang baru empat kecamatan yang dikirim E-KTP oleh pemerintah pusat. Sedangkan empat kecamatan lain masih kita tunggu kiriman lagi,” jelas Ratnasari.
Katanya, pemerintah pusat mengirimkan E-KTP melalui PT Pos dan langsung dialamatkan pada kecamatan masing – masing. Sejauh ini E-KTP itu berada tiap kantor kecamatan dimaksud. “Barangnya sudah ada di masing – masing kecamatan,” terangnya.
Namun dari laporan diperoleh, bahwa E-KTP yang dikirim pemerintah pusat ke empat kecamatan ini kurang dari data rekaman yang dikirim. Hanya saja sampai saat ini pihaknya masih menunggu data resmi yang dilaporkan empat kecamatan itu. 
Sementara sesuai dengan data rekaman peduduk pengurus E-KTP yang diusulkan untuk Kecamatan Pajo sebanyak 7.100 orang, Woja  29.393 orang,  Kilo 7.030 orang, dan Pekat 15.218 orang.  “Tapi soal kekurangan itu akan segera diatasi. Karena  system pengiriman bertahap,” jelasnya.
Begitupun dnegan E-KTP warga di empat kecamatan lain juga akan dikirim oleh pemerintah pusat. Hanya saja dirinya tak mengetahui secara pasti, kapan barang itu akan dikirimkan. Sebab bukan hanya Kabupaten Dompu yang sedang diurus E-KTP, melainkan juga daerah – daerah lain di Indonesia. “Jadi semua daerah yang ada di Indonesia mencetak E-KTP di Jakarta. Makanya kita tidak bisa pastikan kapan selesai pencetakan E-KTP Dompu,” terangnya.
Lebih jauh Ratnasari, sampai saat ini E-KTP yang dikirim duluan ke empat kecamatan, sampai saat ini belum dibagikan ke masyarakat, karena pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. (dym)  
×
Berita Terbaru Update