Bim a, (SM).- Rumah milik
Herman (37) dan rumah milik Agus Daulana (43) di Dusun Guda Desa Bugis Kecamatan
Sape Kabupaten Bima ludes terbakar pada Ahad (21/1) pukul 04.30 wita. Akibat
kebakaran tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 195 juta.
Agus Daulana kepada
Suara Mandiri mengatakan, dirinya kaget dengan adanya kebakaran yang
menimpa rumahnya karena saat itu sedang lelap tidur, tiba-tiba saja api
langsung membesar. “Karena suasana sepi, semua barang-barang perabot rumah
serta isinya tidak ada yang bisa diselamatkan. Akibat kebakaran
tersebut saya rugi berupa uang tunai Rp 40 juta, emas 75 Gram, dan isi
kios sebesar Rp 30 juta. Rumah saya sudah rata dengan tanah,” ungkapnya.
Sementara Herman, juga mengaku kaget, karena api
langsung membesar, sehingga rumah serta isinya tidak dapat diselamatkan. Akibat
kebakaran tersebut Herman mengalami kerugian sekitar Rp 70 juta.
Menurutnya, sumber Api berasal dari obat nyamuk
yang sengajar dibakar, sisa obat nyamuk tersebut jatuh di kolong rumah dan
mengenai kursi sova, sehingga api langsung membesar dan tidak dapat dielakan.
“Kami bersyukur bisa selamat dari amukan api. Api tersebut dipadamkan oleh
warga dua jam setelah kejadian. Sementara hadirnya mobil pemadam dari kantor
Camat Sape setelah api padam,” urainya.
Kapolsek Sape melalui Wakapolsek Sape IPTU I Nyoman
langsung membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di Dusun Guda Desa Bugis
Kecamatan Sape yang terjadi Ahad (21/1)
pukul 04.30 wita. “Sumber apinya diduga dari obat nyamuk,” cetusnya.
Wakapolsek menghimbau pada masayarakat bahwa bila membakar
obat nyamuk harus disimpan pada tempat yang aman. Kejadian seperti
ini merupakan pengalaman yang berharga, supaya kita semua berhati-hati kalau
membakar obat nyamuk pada saat tidur. (war)