Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Cuaca Buruk, Sejumlah Penerbangan Tertunda

19 Januari 2013 | Sabtu, Januari 19, 2013 WIB Last Updated 2013-01-18T17:00:08Z
Bima, (SM).- Sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Sultan M Salahuddin Bima menjadi tertunda lantaran cuaca buruk yang melanda wilayah udara Bima dan sekitarnya mulai pertengahan Desember hingga awal Januari 2013.
Bahkan, selama pertengahan Desember 2012 hingga 1 Januari 2013, ada empat kali jadwal penerbangan dari Denpasar tujuan Bima dan sebaliknya, kembali ke Bandara asal menyusul cuaca yang tidak menentu.
Kepala TU Bandara M Salahudin Bima, Zainal Arifin, yang didampingi staf, mengatakan, cuaca buruk di wilayah udara Bima dan sekitarnya terjadi sejak pertengahan bulan Desember 2012 hingga asal bulan Januari 2013. Pada tanggal 21 Desember 2012, Merpati Airlines dari Denpasar tujuan Bima terpaksa kembali ke Bandara International Ngurah Rai karena tidak bisa melanjutkan ke Bandara M Salahuddin Bima menyusul cuaca buruk.
Tanggal 23 Desember 2012, pesawat Merpati Airlines juga tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Denpasar setelah lepas landas dari Bandara M Salahudin Bima menyusul kendala pada mesin pesawat di atas udara.
Tanggal 25 Desember 2012, Merpati Airlines dari Bandara Internasional Lombok (BIL) tujuan Bima juga terpaksa kembali ke BIL lantaran cuaca buruk. Pada 30 Desember 2012, Merpati Airlines dari Makasar tujuan Bima, juga gagal mendarat di Bima lantaran cuaca buruk.
Pada 2 Januari 2013 juga, Merpati Airlines gagal mendarat di Bandara M Salahuddin Bima dari Denpasar lantaran cuaca buruk. “Kalau yang delay (tunda) banyak terjadi Desember sampai awal januari,” paparnya.
Sesuai dengan ketentuan Undang-undang (UU) nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, penumpang yang tidak jadi berangkat mendapat kompensasi dari perusahaan penerbangan, tentunya dengan tahapan-tahapan. “1 jam pertama tertunda, penumpang diberikan snack oleh perusahaan penerbangan. 1 jam berikutnya diberikan nasi kotak. Selebihnya, jika tertunda, perusahaan bertanggung jawab penuh mulai dari akomodasi hingga penginapan,” jelas staf, Zainal. (Ima)
×
Berita Terbaru Update