Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wawali Pimpin Gelar Pasukan Operasi Lilin 2012

22 Desember 2012 | Sabtu, Desember 22, 2012 WIB Last Updated 2012-12-26T01:46:39Z
Kota Bima, (SM).- Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Gelar Pasukan Operasi Lilin – 2012 untuk Kota Bima, Jumat, (21/12) di halaman kantor Walikota Bima.
Pasukan Operasi Lilin yang disiapkan terdiri dari Satuan Pengaman Kota Bima terdiri atas beberapa unsur, antara lain unsur TNI, Polri, Sat Pol PP Kota Bima, Bakesbanglinmas Kota Bima, BPBD Kota Bima, pemadam kebakaran, dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Bima.
Dalam upacara tersebut, Wakil Walikota membacakan sambutan tertulis Kapolri, yang menjelaskan bahwa gelar pasukan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk pengecekan akhir terhadap pelibatan kekuatan, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, serta rencana tindakan yang tepat didasarkan pada analisis dan inventarisasi hakekat ancaman yang valid dan up to date.
Hari Natal sebagai hari besar keagamaan bagi saudara kita umat Kristiani, akan dilalui dengan berbagai bentuk peribadatan di gereja maupun di tempat-tempat lain. Demikian juga perayaan tahun baru 2013 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan hiburan serta mobilisasi massa dalam jumla besar yang terkonsentrasi pada pusat-pusat aktifitas maupun lokasi tertentu.
Momen penting kedua agenda tersebut, kata dia, berlangsung bersamaan waktunya dengan masa liburan sekolah. Oleh sebab itu diprediksi akan semakin meningkatkan mobilitas dan intensitas kegiatan terutama di jalan-jalan protokol, pusat-pusat perbelanjaan, tempat hiburan, lokasi pariwisata, serta jalur lalu lintas lain yang pada puncaknya akan terjadi pada malam pergantian tahun baru.
“Situasi tersebut tentu menyimpan berbagai potensi gangguan dan kerawanan. Sesuai analisis dan evaluasi pelaksanaan “Operasi Lilin” di seluruh wilayah Indonesia dua tahun yang lalu, komparasi data menunjukkan trend peningkatan yang cukup signifikan terutama pada beberapa gangguan kamtibmas, seperti perkelahian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor”, ungkapnya.
Operasi Lilin 2012 akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013. Pada operasi tersebut akan dilibatkan 101.540 personel gabungan di seluruh Indonesia yang terdiri atas 82.723 personel Polri, 3.793 Personel TNI, 15.024 instansi terkait, serta komponen masyarakat lannya. Gabungan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.887 pos pengamanan dan 754 pos pelayanan yang tergelar di berbagai lokasi di seluruh wilayah Indonesia. (edo)
×
Berita Terbaru Update