Dompu, (SM).- Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Sosial
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaketrans) dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) tengah menhambil langkah sigap berupa pengucuran
bantuan tanggap darutat terhadap ribuan Kepala Keluarga (KK) di
Kecamatan Dompu dan Woja yang terkena bencana banjir.
Pada Selasa (25/12) Asisten III
H.Adil Paradi SIP, bersama beberapa instansi tehnis lainnya seperti
Disnaketrans, BPBD, TNI dan Polri melakukan rapat koordinasi terkait
upaya penanggulangan terhadap warga pasca banjir yang terjadi Senin kemarin.
Pada hari itu juga, Asisten III
dan jajarannya turun ke masing – masing desa/kelurahan yang dilanda banjir
untuk menyalurka bantuan sandang dan pangan terhadap warga korban banjir berupa
mie instan, tenda darurat, selimut, pakaian seragam sekolah dan peralatan masak
masak.
Asisten III sengaja mengawal
proses penyerahan bantuan dimaksud, untuk menjamin bahwa bantuan tanggap
darurat korban bajir itu bisa tepat sasaran khususnya kepada camat dan lurah.
Kemudian lurah selaku pemilik wilayah dan warga yang akan menyalurkan
langsung bantuan itu kepada keluarga sasaran.
Asisten III H.Adil Paradi SIP
yang didampingi Kadisnaketrans H.Burhanuddin mengatakan, bantuan tanggap
darurat terhadap korban rusak berat atau rumah hanyut berbeda dengan warga
yang rumahnya rusak ringan. ‘’Kalau bantuan tanggap darurat sesuai dengan
standar operasional berupa sandang dan pangan dan peralatan memasak,’’ ujarnya.
Bantuan ini bersumber dari
pemerintah pusat dan akan disalurkan ke para korban bencana banjir dalam
beberapa hari kedepan. Disamping itu, aka nada tim yang dibentuk untuk
mengidentifikasi data terkait korban banjir tersebut sehingga menjadi dasar
pemerintah dalam menentukan kebijakan yang dapat membantu masyarakat
korban banjir. (dym)