Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

IBI akan Sikapi Kasus Aborsi Seret Bidan

22 Desember 2012 | Sabtu, Desember 22, 2012 WIB Last Updated 2012-12-26T01:55:04Z
Kota Bima,(SM).- Keterlibatan seorang oknum bidan berinisial ML (38) pada kasus aborsi yang ditemukan oleh anggota buru sergap Polres Bima Kota dikawasan pegunungan Ina Hami, Rabu (19/12) kini akan segera disikapi oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bima. Bahkan, jika terbukti ML terlibat, akan diberikan sanksi tegas.
Ketua IBI Kota Bima, Faujiati mengatakan, mengenai informasi bidang yang terlibat dalam kasus aborsi, dirinya baru mengetahuinya dari pemberitaan. Hanya saja, identitas bidan yang dimaksud belum dipastikan, karena disejumlah pemberitaan media mencantumkan insial yang berbeda. “Di pemberitaan adan yang menulis inisial M dan ada juga inisial ML. Jadi sebenarnya bidan berinisial M atau ML itu siapa,” tanyanya, Kamis kemarin.
Lanjutnya, di pemberitaan, bidan yang dimaksud asal Kecamatan Bolo dan bekerja sebagai PNS di Kota Bima. Sedangkan yang diketahuinya, bidan yang berinisial ML itu, ada yang tugas di Kota Bima, namun bukan berasal dari Kecamatan Bolo. Melainkan di Kelurahan Kumbe. “Ada juga ML yang berasal dari Bolo, tapi bekerja di Kabupaten Bima, buka di Kota Bima. Untuk info pastinya, kami belum dikonfirmasi oleh pihak kepolisian,” jelasnya.
Mengenai kasus tersebut, ia mengaku dipanggil oleh sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bima, untuk dikonfirmasi kebenaran keterlibatan ML seperti yang diberitakan. “Jika memang itu benar, maka bidan yang dimaksud telah melakukan pelanggaran berat,” katanya.
Ditanya sikap IBI jika itu benar, Faujiati mengaku, lembaganya tentu akan bersikap dan memberikan sanksi. Tapi, memproses oknum bidan yang melakukan pelanggaran kode etik, ada tahapannya. Seperti teguran lisan, teguran tertulis, bahkan sampai pencabutan ijin praktek. “Namun kita belum bisa memberikan sanksi, karena bidan yang berinisial M atau ML itu belum jelas,” tambahnya. (BNQ)
×
Berita Terbaru Update