Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gaji Karyawan PDAM Dibayar dari Dana Hutang di Koperasi

22 Desember 2012 | Sabtu, Desember 22, 2012 WIB Last Updated 2012-12-26T01:52:27Z
Kota Bima, (SM).- Setelah terjadi penggantian Direktur Utama Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima dari Ir H.Ramli HI kepada direktur baru, Toto, pendapatan PDAM Bima melalui pembayaran rekening air untuk beberapa bulan terakahir menurun drastis, sehingga pembayaran gaji karyawan setiap bulannya terpaksa  mengutang pada Koperasi PDAM yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Beberapa Karyawan PDAM Bima kepada wartawan baru-baru ini menyatakan, pembayaran gaji karyawan PDAM Bima terpaksa mengutang uang Koperasi PDAM Bima senilai Rp 114 juta. Kalau tidak, puluhan karyawan PDAM Bima akan melakukan demo. Ironisnya, dampak dari adanya pinjaman itu, anggota koperasi tidak lagi bisa melakukan peminjaman. “Karyawan yang merupakan anggota koperasi kini tidak bisa lagi pinjam uang koperasi”, akunya.
Kata mereka, Ketua Koperasi PDAM Bima, H.Junaidin saat ini sudah melakukan penagihan kepada Direktur Keuangan H.Abdullah beberapa kali, tapi belum dilakukan pembayaran dengan alasan bermacam-macam.
Menurut mereka, terjadinya peminjaman uang koperasi untuk pembayaran gaji karyawan, baru pada kepemimpinan H.Abdullah sebagai Direktur Keuangan. Menurut  sumber, rendahnya pemasukan uang setiap bulan melalui rekening air, bukan kesalahan pelanggan yang tidak mau membayar, tapi kesalahan para direktur yang tidak mau melakukan kros cek pada seluruh cabang, apakah benar para pelanggan tidak membayar atau bagaimana.
“Kelemahan lainnya pada bagian tehnik, apabila ada laporan warga tentang air yang macet, petugas seringkali terlambat memperbaikinya”, duga para sumber.
Direktur Keuangan, H.Abdullah yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa  pihaknya  sudah mengutang uang koperasi yang mencapai Rp 114 juta, tapi bukan untuk membayar gaji para karyawan, tetapi pihaknya berkomitmen dengan koperasi PDAM dalam hal pengadaan tawas atau bahan kimia, sehingga PDAM berhutang dan bukan kali ini saja tapi sudah terjadi sewaktu Direktur lama.
Dia mengaku, penyebab rendahnya pemasukan, semua cabang rata-rata pendapatannya menurun, terutama cabang Woha dan Monta. Hal ini disebabkan adanya kerusakan jalur pompa air suplai dari Pela Perado yang macet, sehingga para pelanggan enggan membayar, yang berdampak pada menurunnya pendapatan. (edo)
×
Berita Terbaru Update