Kota Bima, (SM).- Kondisi sungai di sekitar jembatan Rabasalo Kelurahan Penatoi
dipenuhi sampah sisa pertanian. Padahal kurang lebih baru sepekan hujan
mengguyur wilayah Kota Bima dan sekitarnya, namun tumpukan sampah itu menjadi
ancaman banjir untuk warga setempat.
Jika sampah pertanian itu dibiarkan terus menumpuk dan tidak
dibersihkan, maka sangat dipastikan saat hujan tiba akan terjadi banjir, sebab sangat
mudah air meluap keluar di jalan Provinsi dan pemukiman warga Kelurahan
Penatoi.
Mengantisipasi ancaman musibah, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota
Bima secara perlahan melakukan upaya pembersihan dan mengangkat tumpukan sampah
pertanian tersebut. “Padahal baru sepekan hujan, kondisi sampah sudah seperti
ini,” ujar Kepala BLH Kota Bima, Ir. Abdurrahman Iba saat memantau jembatan
tersebut, Senin kemarin.
Kata dia, sampah yang menumpuk itu merupakan sampah pertanian
kiriman di sekitar Kelurahan sebelah barat Kelurahan Penatoi. Akibatnya,
saluran air sungai pun sudah mulai tak lancar. Jika tidak diantisipasi sejak
dini, maka besar ancaman terjadinya banjir. “Kami sudah mulai melakukan
pembersihan beberapa hari yang lalu. Tapi jika dilihat tumpukan sampah ini,
butuh waktu sekitar satu bulan untuk membersihkannya semua,” katanya.
Abdurrahman mengaku, tahun lalu pihaknya dengan anggota Linmas
Inti dan petugas dari Dinas Kebersihan Kota Bima sering membersihkan sampah di
sekitar jembatan Rabasalo Kelurahan Penatoi. Dan kinipun masih membutuhkan
tenaga seperti tahun lalu untuk mengangkut semua sampah pertanian tersebut.
“Susahnya di sini peran aktif masyarakat tidak ada. Padahal jika sampah ini
dibiarkan, masyarakat sekitar pula yang akan terkena banjir,” keluhnya.
Selain membersihkan sampah, ia melanjutkan, solusi lain yakni
melalui Walikota Bima pihaknya meminta kepada pemerintah Provinsi untuk
memperbaiki konstruksi jembatan yang dimaksud. Jika dibiarkan terus seperti ini
maka ancaman banjir tetap ada. “Selain itu juga peran dan kesadaran masyarakat
untuk tidak membuang sampah di sungai sangat penting,” tambahnya. (bnq)